Menurutnya, asisten dosen merupakan tanggung jawab pribadi dosen secara personal dan tak tercatat di fakultas maupun universitas.
"Itu kebijakan dosen yang bersangkutan, tidak ada hubungan dengan fakultas atau universitas karena sifatnya personal."
"Tidak ada hubungannya dengan institusi USU kalau gitu karena di luar ranah akademis," jelas dia.
Baca juga: Ayah di Aceh Besar Rudapaksa Anak hingga Melahirkan, Aksi Dilakukan saat Istri Pergi, Rumah Sepi
Awal Terbongkar
Terbongkarnya kasus ini bermula pada 16 Agustus 2023 lalu. Waktu itu AAZ mengikuti gladi resik persiapan 17 Agustus 2023 karena ia menjadi peserta paduan suara.
Lalu ada seorang guru yang curiga dengan bentuk tubuhnya yang kian membesar, berbeda dengan siswi seumuran.
Kemudian guru tadi menyampaikan kepada YT (31) wali kelasnya mengenai bentuk tubuh korban.
Lalu YT pun memanggil AZZ ke masjid di lingkungan sekolah.
Waktu dipanggil, ia sempat mengelak dan menyebut perubahan tubuhnya lantaran baru selesai makan.
Lantas YT yang tak percaya begitu saja mendesak agar remaja tanpa kedua orang tua ini berterus terang.
Disinilah korban mengaku dirinya sudah tidak menstruasi selama lima bulan.
Mendengar pengakuan murid, guru berinisiatif membeli alat uji kehamilan instan. Benar saja, hasilnya positif.
Karena merasa kurang yakin, lantas guru-guru di sekolah ini membawanya ke rumah sakit untuk ultrasonografi atau USG.
Disinilah kemudian nampak ada janin berusia lima bulan yang entah siapa ayahnya.