Abu Ubaida Beri Sinyal Pertukaran Sandera, Syaratnya: Bebaskan 200 Anak dan 75 Wanita Palestina
Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Abu Ubaida, mengungkapkan pada hari Senin bahwa ada upaya yang sedang dilakukan oleh mediator Qatar untuk membebaskan tawanan Israel dengan imbalan pembebasan 200 anak-anak Palestina dan 75 wanita.
Abu Ubaida mengatakan Israel meminta pembebasan 100 wanita dan anak-anak yang ditawan di Gaza.
“Para mediator memberi tahu kami bahwa kami dapat mengadakan gencatan senjata selama 5 hari, termasuk pembebasan 50 wanita dan anak-anak yang ditangkap di Gaza,” katanya.
“Gencatan senjata tersebut mencakup pembebasan sejumlah tahanan di Gaza, penghentian permusuhan, dan mengizinkan bantuan masuk ke jalur tersebut, namun musuh masih menundanya,” tambahnya.
Selain itu, Abu Ubaida memperingatkan pendudukan Israel bahwa melanjutkan agresi udara dan darat di Gaza pasti akan membahayakan nyawa para tawanan Israel.
Ia mengungkapkan bahwa seorang tentara Israel bernama Faul Azai Mark Asiani terbunuh di tangan pendudukan Israel pada tanggal 9 November saat mereka melakukan serangan udara di Gaza.
Berbicara mengenai arah operasi yang akan diambil, Abu Ubaida mengatakan pejuang Perlawanan dari Brigade al-Qassam terus dengan berani menghadapi pasukan pendudukan Israel 38 hari setelah Operasi Banjir Al-Aqsa.
“Al-Qassam menghancurkan sebagian atau seluruhnya 20 kendaraan militer Israel selama 48 jam terakhir,” kata Abu Obeida.
Dia juga mengungkapkan bahwa al-Qassam terus menggempur pasukan pendudukan Israel, meledakkan tank, kendaraan lapis baja, dan pasukan infanteri menggunakan mortir.
“Pasukan pendudukan akan terus diserang oleh pejuang Perlawanan kami dengan setiap langkah yang mereka ambil.”
Ia mengatakan, khayalan para pemimpin perang untuk melenyapkan perlawanan Hamas di Gaza adalah upaya untuk melepaskan diri dari kekalahan telak dan kenyataan pahit yang dialami mereka yang wajahnya tertutup debu.
Gaza melakukan perlawanan
Abu Obaida menghimbau kepada orang-orang bebas di dunia, dengan mengatakan, "Wahai semua orang bebas di dunia, kami memperhatikan tindakan Anda dan melihat sejauh mana dampak signifikannya serta kebingungan yang ditimbulkan oleh Zionis yang agresif, jadi penuhi tugas Anda. terhadap Palestina dan perjuangannya, sebagaimana dipercayakan kepada semua orang Arab, Muslim, dan orang-orang bebas di seluruh dunia.”