Baca tanpa iklan
Jeka mendapat momentum serangan setelah ia bisa melepaskan kakinya dari lilitan lawan.
Ketika Lucas coba menjauh, Jeka menghajarnya dengan dua pukulan ke arah wajah.
Sebuah pukulan keras tangan kanan membuat Lucas terjatuh di sudut oktagon.
Jeka terus memukuli lawannya itu.
Wasit kenamaan UFC, Herb Dean, yang memimpin laga lantas menghentikan laga dan menyatakan Jeka Saragih sebagai pemenang.
Debut Jeka Saragih di panggung UFC pun berakhir manis.
Jeka hanya membutuhkan 91 detik untuk meraih kemenangan knockout (KO) Lucas Alexander.
Jeka tercatat hanya butuh waktu 91 detik untuk menjatuhkan lawannya yang berasal dari Brasil tersebut.
Jeka lantas merayakan kemenangannya itu dengan memanjat oktagon lalu menari.
Dalam wawancara usai pertarungan, Jeka mengatakan bahwa setelah ini ia akan pulang kampung untuk bertemu keluarganya.
"Saya akan pulang kampung bertemu anak dan istri," ucap petarung MMA asal Simalungun, Sumatera Utara, tersebut.
"Terima kasih kepada teman-teman, terus dukung saya," imbuh Jeka Saragih.
Selepas pertandingan, momen menarik terlihat ketika Jeka Saragih mengenakan topi adat Simalungun yang disebut Gotong.
Penggiat olahraga MMA, Maruli Tampubolon, yang menyaksikan langsung di UFC Apex, mengatakan, topi adat Gotong dititipkan dari saudara Jeka Saragih.
“Saya dititipkan oleh saudaranya Jeka, Deddy Franky. Setelah itu, saya pakai untuk difoto dan kirim ke Jeka,” ucap Maruli kepada Kompas.com.