Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pekerjaan proyek jembatan Krueng Tukaih yang melintasi Jalan Prof A Majid Ibrahim, di kawasan Gampong Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Sabtu (25/11/2023), terhenti pada pemasangan beton pracetak (girder).
Proyek tersebut dengan sumber dana APBN sekitar Rp 14,5 miliar dari pagu Rp 18,1 miliar itu, dikerjakan PT Karya Usaha Mandiri Utama telah dua kali ambruk beton pracetak.
Sehingga saat ini masih menunggu produksi balok pracetak pengganti untuk pemasangan balok di jembatan tersebut.
Pantauan Serambinews.com, Sabtu (25/11/2023), tidak adanya aktivitas di proyek jembatan Krueng Tukaih, untuk pemasangan beton pracetak. Dua mobil crane masih terparkir di badan jalan di dekat jembatan Krueng Tukaih. Satu bangkai beton girder telah dihancurkan, yang diletakkan di atas badan jalan.
Sementara balok girder yang belum dipasang masih di atas badan jalan, yang saat ini menutupi jalan dari arah Masjid Agung Alfalah Sigli.
Selain itu, menumpuknya beton pracetak di atas badan jalan menyebabkan usaha warung kopi maupun jualan perabot di toko sangat terganggu. Sebab, kendaraan tidak bisa melintas di jalan dua jalur tersebut.
Untuk diketahui beton balok pracetak di proyek jembatan Krueng Tukaih telah dua kali ambruk saat pekerjaan proyek tersebut. Awalnya balok pracetak ambruk ke Sungai Tukaih setelah diletakkan.
Sementara ambruk kedua saat beton pracetak telah diletakkan dibelakang truk pengangkutan, yang posisi telah terikat dan dibantu mobil crane .
"Pekerjaan proyek Jembatan Krueng Tukaih di Gampong Blok Sawah tidak terhenti," kata Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Aceh, Rita Marleni, kepada Serambinews.com, Jumat (24/11/2023).
Saat ini, kata Rita Marleni, sedang persiapan penyediaan peralatan yang lebih aman. Selain itu, masih menunggu produksi balok pengganti. Menurutnya, balok pracetak yang diproduksi itu, diperkirakan dua minggu lagi sudah dikirim.
"Proyek itu akan selesai dikerjakan di masa denda, yang diikuti secara aturan yang telah ditetapkan," tegasnya via telepon, kemarin.
Menurutnya, semua pihak harus mendukung untuk penyelesaian proyek jembatan Krueng Tukaih. Saat ini, jelasnya, dilakukan persiapannya lebih dimatangkan lagi.
Di mana segala tim telah dievaluasi untuk keamanan berikutnya. Karena jenis balok pracetak yang dipasang dengan bentang khusus, yang tentunya beda dengan jembatan lain.(*)