Konflik Palestina vs Israel

Bejat, Militer Israel Telanjangi Belasan Warga Sipil Palestina Termasuk Jurnalis, Picu Reaksi Dunia

Penulis: Sara Masroni
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bejat, militer Israel menelanjangi belasan warga sipil Palestina termasuk seorang jurnalis, hal ini kemudian memicu reaksi keras di seluruh dunia.

Namun untuk pertama kalinya dalam perang, mereka menggunakan beberapa bom EFP yang menargetkan kendaraan lapis baja dan mengenai setidaknya satu tank.

Diketahui EFP merupakan proyektil yang bersifat eksplosif dan menjadi salah satu bom paling mematikan yang dihadapi Amerika sebelum penarikan pasukan dari Irak pada 2011 lalu.

Selain itu, seluruh rumah telah dilengkapi dengan bahan peledak yang disebut HBIED (alat peledak rakitan).

Para analis berpendapat bahwa keputusan menggunakan bom mematikan EFP akan menimbulkan korban jiwa militer Israel yang lebih besar.

“EFP akan meningkatkan risiko korban jiwa bagi pasukan Israel,” kata Noam Ostfeld, seorang analis kelahiran Israel di perusahaan intelijen Sibylline.

“Dalam jangka panjang, jatuhnya korban dari EFP pada [pasukan Israel] akan meningkatkan tekanan dari tingkat domestik untuk mencapai semacam gencatan senjata,” sambungnya.

Kerucut yang Mematikan

EFP dibuat dari mesin tembaga menjadi kerucut dengan bahan peledak dikemas di belakangnya.

Detonasi meruntuhkan kerucut dari puncaknya sehingga mengirimkan logam panas yang melaju dengan kecepatan hingga 10 kilometer per detik atau 36.000 kilometer per jam.

Jika peluru tersebut menembus lapisan baja, maka ia akan terpecah menjadi serpihan dan pecahan peluru di dalamnya dalam jumlah yang sangat banyak.

"Sehingga menyebabkan banyak korban jiwa," kata analis militer Sam Cranny-Evans.

“Ini adalah taktik yang canggih karena EFP bergerak sangat cepat dan memiliki energi kinetik yang sangat besar sehingga sangat sulit untuk dihentikan,” tambahnya.

“Mereka bisa efektif hingga jarak 50 meter sehingga ini akan menjadi tantangan besar dan masalah bagi kendaraan tempur lapis baja Israel.”

Keuntungan lainnya adalah EFP dapat dipicu oleh inframerah daripada menunggu kendaraan melewatinya dan dapat ditanam di rumah-rumah sambil tetap mencapai penetrasi.

Perusahaan intelijen pertahanan bernama Janes, Amael Kotlarski mengatakan. keuntungan lain dari EFP adalah “kemudahan pembuatannya”.

Halaman
1234

Berita Terkini