Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - 137 etnis Rohingya yang sebelumnya akan ditempatkan di UPTD Rumoh Sejahtera Ladong, Aceh Besar kembali ditolak oleh warga setempat, Senin (11/12/2023).
Penolakan itu menjadi yang ketiga setelah warga Lamreh dan warga Saree juga melakukan penolakan serupa.
Mereka kini ditempatkan di Gedung Balai Meuseraya Aceh (BMA) di Kota Banda Aceh.
Di sini mereka ditempatkan untuk beristirahat sejenak sembari menunggu keputusan kepada mereka akan ditempatkan.
Para pengungsi itu juga berdasarkan pantauan Serambi di lokasi sempat melakukan sholat ashar berjamaah.
Sementara untuk beberapa dari mereka menyempatkan membersihkan diri dengan mandi di WC setempat.
Wajah lelah mereka tampak bisa beristirahat sejenak. Anak-anak bermain bersama di halaman gedung tersebut.
Saat ini sendiri, para pengungsi ini masih menunggu kepastian kemana mereka akan ditempatkan.
Baca juga: Imigran Rohingya yang Ditolak di Lamreh dan Diantar ke Kantor Gubenur Aceh Sudah Dibawa ke Saree
Terlunta-lunta di Banda Aceh
Sebanyak 135 warga Rohingya yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak , kini terluntang-lantung di Ibukota Banda Aceh.
Para pengungsi Rohingya kini berada di depan gerbang Kantor Gubernur Aceh pada Senin (11/12/2023).
Sebelumnya pada Senin (11/12/2023) sekitar 01:00 dini hari para pengungsi direncanakan ditempatkan di Scout Camp Seulawah.
Kemudian truk pengangkut mereka ditolak warga setempat dan dipaksa putar balik.
Baca juga: WN Bangladesh yang Selundupkan Rohingya Ternyata Kantongi Kartu UNHCR, Sempat Nyamar Jadi Pengungsi
Pantauan Serambinews.com pukul 09:30 WIB pagi tadi, terlihat sejumlah warga mengerumuni para pengungsi dan dijaga ketat oleh pihak pengamanan kepolisian.