Update Gempa M 4,6 di Sukabumi dan Bogor, 347 Warga Terdampak, Sekolah dan Puluhan Rumah Rusak

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah dan sekolah di Kaki Gunung Salak, Desa Cipeuteuy rusak akibat gempa bumi yang berpusat di Sukabumi pagi ini Kamis (14/12/2023).

"Gempa memang terasa sampai sini (Kabupaten Bogor) sekitar lima detikan dan saya sudah menerjunkan 25 anggota Tim TRC ke lokasi untuk melakukan asesmen dan penanganan darurat di lokasi terdampak," jelas Hayat.

Adapun BPBD Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor juga terus melakukan kaji cepat dan memberikan dukungan kepada warga terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar selama tanggap darurat.

Baca juga: Gempa 4,3 SR Guncang Pijay Senin Jelang Magrib, Kedalaman 11 Km, Getaran Terasa hingga Bener Meriah

Gempa 4,7 Magnitudo di Sukabumi: di Kecamatan Kabandungan, Rumah dan Sekolah Rusak

 Gempa dengan kekuatan M 4,7 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023) menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan, termasuk rumah dan sekolah di beberapa desa di Kecamatan Kabandungan.

Desa-desa yang terdampak antara lain Cipeuteuy, Cihamerang, dan Mekarjaya.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf menyampaikan, ia telah menerima laporan tentang kerusakan di beberapa desa.

Saat ini, ia sedang dalam perjalanan untuk melakukan asesmen lebih lanjut.

 
"Saat ini saya masih perjalanan menuju beberapa lokasi untuk asesmen," ujar ujar Yusuf.

Sementara Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya mengatakan, gempa telah merusak sejumlah bangunan di desa tersebut.

Termasuk sebuah sekolah dasar di Pandanarum. Jumlah bangunan yang rusak masih dalam proses pendataan.

"Selain rumah warga, juga ada bangunan sekolah dasar di Pandanarum yang terdampak," tutur Purnama.

 
BMKG melaporkan bahwa pusat gempa terjadi 24 km barat laut Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, gempa ini diakibatkan oleh aktivitas sesar lempeng Bumi dan merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Lokasi ini telah mengalami serangkaian gempa sejak 6 Desember 2023, dengan total telah terjadi 50 kali gempa di lokasi yang berdekatan dengan titik gempa Sukabumi.

 
Gempa bumi juga dirasakan di beberapa wilayah seperti Pamijahan di Kabupaten Bogor dengan skala Intensitas III - IV MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah, mirip dengan getaran akibat truk yang berlalu.

Halaman
1234

Berita Terkini