Prakiraan Cuaca

Waspada! Hujan Lebat hingga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Beberapa Daerah pada Malam Tahun Baru 2024

Penulis: Sara Masroni
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Malam tahun baru 2024, waspadai hujan lebat hingga cuaca ekstrem di Aceh dan beberapa daerah berikut ini.

"Periksa ramalan cuaca sebelum melakukan perjalanan dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima," ujar Dwikorita.

"Selalu berhati-hati saat berkendara, terutama saat hujan lebat dan angin kencang," tambahnya.

Baca juga: Pemkab Aceh Besar Larang Kegiatan Bertentangan Syariat Saat Tahun Baru

Sementara itu, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan bahwa berdasarkan jumlah ZOM (Zona Musim), maka per Dasarian II Desember 2023, sebanyak 52 persen wilayah Indonesia telah masuk musim hujan.

Adapun wilayah yang sedang mengalami musim hujan per Desember ini meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung bagian barat, sebagian Banten, sebagian besar Jawa Barat.

Kemudian DKI Jakarta, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Maluku Utara, Papua Barat dan sebagian Papua.

Sedangkan puncak musim hujan sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan Barat, dan Kalimantan utara antara November 2023-Januari 2024.

Sedangkan untuk wilayah Sumatera Selatan bagian Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Pulau Jawa antara Januari-Maret 2024.

Prakiraan Curah Hujan Dasarian III Desember 2023 - Dasarian II Januari 2024 untuk wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan didominasi kriteria rendah - tinggi.

"Mengingat Bulan Januari dan Februari di sebagian besar wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur memasuki Puncak Musim Hujan, sehingga indikasi pertumbuhan awan hujan menjadi sangat tinggi peluangnya," jelas Guswanto.

Deputi Meteorologi BMKG itu melanjutkan, masyarakat diminta menghindari zona rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan banjir bandang pada saat dan beberapa saat setelah hujan.

"Selain itu, juga diharapkan untuk terus menjaga lingkungan utk mengurangi risiko terjadinya bencana hidrometeorologi," pungkasnya.

BMKG juga menghimbau masyarakat untuk selalu monitor perkembangan informasi cuaca melalui Aplikasi Mobile Phone INFO BMKG, serta berbagai kanal informasi cuaca BMKG di sosial media, YouTube, Website ataupun Call Center 196.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini