"Masalah verifikasi KTP dalam penyaluran LPG 3 Kg punya banyak kelemahan," ujar Bhima.
Baca juga: Ammar Zoni Siap Terima Hukuman Usai 3 Kali Tersandung Narkoba, Irish Bella Tetap Gugat Cerai
Kelemahan pertama, pengguna tabung gas elpiji tiga kilogram adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang akan kesulitan memanfaatkan fitur pencocokan KTP secara digital.
"Gap digital masih sangat terasa terutama di daerah. Saya ragu menggunakan skema yang hampir mirip dengan verifikasi MyPertamina akan berhasil dalam jangka pendek," tutur Bhima.
Kedua, masih ada masalah terkait dengan KTP ganda atau meminjam KTP orang lain untuk mendapat jatah subsidi.
"Jadi masih ada potensi bocor karena moral hazard," terang Bhima.
Ketiga, proses pencocokan data kemiskinan dengan data penerima sasaran subsidi gas elpiji tiga kilogram dinilai masih bermasalah.
Soal data, lanjut Bhima, sangat krusial sehingga pemerintah perlu memastikan terlebih dahulu penerima subsidi masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca juga: Bertubi-tubinya Masalah, Irish Bella Akui 2023 Seolah-olah Bak Roller Coaster
"Maka penerima bansos otomatis bisa jadi penerima subsidi LPG 3 Kg," tutur Bhima. (Tribun Network/daz/nis/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kedapatan Jual Gas LPG 3 Kg Tanpa KTP, Warung Kena Sanksi Penutupan
Berita lainnya terkait LPG 3 Kg