“Siapa pun yang berpikir untuk berperang dengan kami, dengan kata lain, mereka akan menyesalinya,” kata Nasrallah,
Hizbullah Lakukan 670 Operasi Militer
Nasrallah mengatakan pejuang Hizbullah telah melakukan sekitar 670 operasi militer di perbatasan Lebanon-Israel.
Dan menambahkan bahwa kelompok tersebut menghancurkan sejumlah besar kendaraan dan tank Israel.
Dia juga mengatakan jika militer Israel berhasil mencapai tujuan militernya di Gaza, maka bisa saja berpotensi Israel akan beralih ke Lebanon.
Nasrallah juga mengatakan Hizbullah mengetahui sepenuhnya di mana posisi militer Israel berada.
Dalam sambutannya, pemimpin Hizbullah tersebut mengatakan perbatasan selatan Lebanon dengan Israel adalah bagian penting dari perang tersebut.
Dan bahwa operasi Hizbullah saat ini di sepanjang perbatasan membuka peluang bersejarah bagi Lebanon untuk membebaskan tanahnya yang diduduki oleh Israel.
Sebut Israel Telah Kalah di Gaza
Dirinya menyebut Hizbullah tidak akan tinggal diam atas pembunuhan Saleh al-Arouri.
Dalam pernyataannya, Nasrallah mengatakan serangan Israel yang tewaskan petinggi Hamas di Beirut Selatan tersebut adalah bentuk kekalahan Israel.
“Israel telah mengalami kekalahan strategis di wilayah tersebut sejak serangan 7 Oktober 2023,” ujar Nasrallah.
Dirinya juga mengungkap bahwa pembunuhan al-Arouri adalah tindakan berbahaya yang tidak akan terjadi tanpa hukuman, mengutip Anadolu Agency.
“Apa yang terjadi kemarin dan pembunuhan Arouri sangat berbahaya,” kata Nasrallah dalam pidatonya Rabu malam.
“Serangan ini (di wilayah selatan Beirut) adalah yang pertama sejak tahun 2006,” tambahnya.
Nasrallah mengatakan pembunuhan Arouri adalah upaya Israel untuk menciptakan citra kemenangan setelah gagal mencapai tujuannya di Gaza.(*)