Tema ini membawa makna bahwa para sarjana yang lahir pada hari ini, tidak sebagai sarjana yang memiliki segudang teori, tetapi juga memiliki kepribadian yang mulia, dapat bersaing di tengah masyarakat dalam skala luas serta memiliki spirit enteurpreneur.
Lebih lanjut, kata Maizuddin, pada kesempatan tersebut juga menghadirkan Dr Suarni, MAg, untuk menyampaikan orasi ilmiah.
Prosesi yudisium ini turut dihadiri para Guru Besar di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, para dosen, dan para akademisi.(*)