SERAMBINEWS.COM - Inilah kisah tiga nelayan asal Aceh yang terombang-ambing di tengah laut selama 11 hari setelah kapal mereka tenggelam akibat adanya kebocoran.
Mereka menumpang Kapal Motor atau KM Sultan yang karam di lautan lepas akibat adanya kebocoran.
Tiga nelayan tersebut adalah Jack Bowie (30), Bayhaki (34), dan Rinal Junaidi (46).
Ketiganya saat ini sudah menetap di Banda Aceh.
Beruntung, mereka berhasil diselamtakan oleh awak kapal SC Gold Ocean, berbendera Marshall Island.
Kapal SC Gold Ocean merupakan kapal tanker pengangkut minyak yang berlayar dibawah bendera Marshall Island atau Kepulauan Marshall di Samudera Pasifik.
Saaat itu Kapal SC Gold Ocean menemukan kapal nelayan KM Sultan Meulaboh dan memberikan pertolongan serta mengevakuasi ketiga nelayan tersebut.
Setelah diselamatkan kapal tanker, mereka dievakuasi oleh Tim SAR ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Jumat (12/1/2024) dini hari pukul 01.40 WIB.
Ketiganya saat ini sudah menetap di Banda Aceh.
Mereka pun sudah diantar kembali berkumpul dengan keluarganya masing-masing.
Mereka dijemput oleh Tim SAR ke tengah laut dari Kapal Tanker SC Gold Ocean, berbendera Kepulauan Marshal, SC Gold Ocean dengan kode V7A5661 yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Johor, Malaysia menuju Pelabuhan Mumbai, India.
Baca juga: Panglima Laot Surati Kapal SC Gold Ocean, Ucapkan Terima Kasih atas Penyelamatan 3 Nelayan Aceh
Kronologi Kejadian
Peristiwa tersebut terjadi pada akhir Desember 2023.
KM Sultan dengan tiga nelayan sudah berangkat melaut sejak sebelum 26 Desember 2023.