Berita Kutaraja

Habib Salim: PKS Siap Rebut Hati Rakyat Aceh, Kunjungi Dayah Lam Ateuk dan Dialog dengan Nelayan

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Dr H Salim Segaf Al-Jufri Lc MA berkunjung ke pesantren legendaris di Aceh Besar, yaitu Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arif Lam Ateuk, Senin (15/1/2024) pagi.

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Dr H Salim Segaf Al-Jufri, Lc, MA berkunjung ke Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arif Lam Ateuk, Senin (15/1/2024) pagi.

Di pesantren itu, Habib Salim disambut oleh ribuan santri dan santriwati.

Kemudian sorenya, Habib Salim mengunjungi nelayan di TPI Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam.

Di sana, Habib Salim berbincang-bincang dengan para nelayan dan melihat langsung aktivitas penjualan dan dermaga pendaratan ikan.

Selanjutnya, pada Senin malam, Habib Salim bertemu dengan para tokoh agama, teungku dayah, hingga tokoh masyarakat di Hotel Hermes Palace. 

Rangkaian pertemuan dan silaturahmi selama dua hari yan dijalankan oleh Habib Salim membuktikan keseriusan PKS untuk merebut hati rakyat Aceh dan memenangkan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). Senin malam, di Dayah Lam Ateuk, Habib Salim disambut oleh ribuan santri dan santriwati dayah tersebut.

Ia memberikan ceramah tentang keteladanan Rasulullah SAW.

Habib Salim juga mengingatkan tentang cara rakyat menentukan pemimpin. Katanya, ada dua hal penting yang harus jadi pedoman dalam menentukan pemimpin negeri.

Pertama, kata Habib Salim, pemimpin yang dipilih harus yang sosok takut kepada Allah SWT.

Sehingga ia tidak akan sewenang-wenang dan menyelewengkan hak rakyatnya. "Sehingga saat dia memimpin akan takut melakukan hal yang tidak diridhai Allah SWT, bukan orang yang memotong bantuan untuk orang lain," ujar Habib Salim.

Kriteria kedua, adalah pemimpin sayang kepada rakyatnya. Sehingga ia akan bekerja untuk rakyatnya.

"Jadi harus dicari pemimpin yang mencintai negeri dengan seluruhnya isinya, alamnya, kemajemukannya, masyarakat, itu semua dicintai," ujarnya.

Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki iman yang kuat.

, karena tanpa iman, maka pemimpin tidak akan jujur dan amanah. Oleh karena itu, ia mengajak santri supaya terus memperkuat iman.

Habib Salim mengakui, kunjungannya ke Aceh untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para kader dalam memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (pilpres) mendatang.

Menurutnya, niat yang baik, semangat, loyalitas, dan kebersamaan menjadi kunci sukses dalam memenangkan Pileg dan Pilpres.

Kata Habib Salim, fokus PKS saat ini adalah memenangkan pasangan Anies dan Muhaimin sebagai presiden dan wakil presiden.

Kemudian, harus memenangkan kursi legislatif, mulai tingkat DPR RI hingga DPRK.

“Kita harus menang mulai DPR RI hingga DPRK. Ini harus kita menangkan, tidak ada lagi istilah kita kalah, karena untuk check and balancing, karena disitu lah peran kita melakukan pengawasan agar semuanya berjalan dengan koridornya dan tupoksi,” ujarnya.

Sehinga ia memberikan pesan kepada kader supaya terus bekerja untuk rakyat. Menurutnya, pemilih di Aceh sudah tidak diragukan lagi dalam menentukan pilihannya yang mencintai rakyatnya.

Sehingga ia pun yakin, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin akan menang maksimal di Aceh. Termasuk pesta Pileg dari PKS.

Katanya, suara rakyat Aceh tidak bisa dibeli dengan materi, hingga mereka tidak goyah jika ada yang menggunakan materi.(*)

 

Berita Terkini