Sejarah Aceh

Hari Ini Mengenang 22 Tahun Wafat Panglima Prang Aceh Tgk Abdullah Syafi’i, Ini Wasiat Terakhirnya

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum Abdullah Syafi'i

Uniknya, masa muda Abdullah Syafi’i ternyata lebih banyak dihabiskan dalam dunia teater bersama grup Jeumpa.

5. Membuat Heboh karena Ketemu Sekretaris Kabinet dan Artis Cut Keke

Sosok Teungku Lah pernah membuat heboh Jakarta dan elite GAM di Swedia lantaran bisa ditemui Sekretaris Kabinet Bondan Gunawan di era pemerintahan Presiden Abdurrahman dan artis Cut Keke.

Pertemuan itu berlangsung di tengah hutan dalam suasana yang penuh dengan keakraban.

Bagi Teungku Lah pertemuan itu dianggap sebagai pertemuan silaturahmi.

6. Pernah Diberitakan Sekarat Terkena Tembakan

TNI pernah mengklaim bahwa telah menembak Teungku Lah hingga sekarat.

Pada Maret 2000, Teungku Lah dengan santai malah mengundang reporter SCTV Jufri Alkatiri dan Yahdi Jamhur untuk sebuah wawancara di tengah Hutan Pasee.

Dalam kesempatan itu, Tengku Lah juga mengundang wartawan Kompas Maruli Tobing untuk melihat kondisinya yang saat itu ternyata dalam kondisi sehat walafiat.

7. Syahid dalam Bersama Istri yang Sedang Mengandung 6 Bulan

Akhir perjuangan Teungku Lah begitu dramatis.

Ia syahid bersama Cut Fatimah, istrinya yang sedang mengandung enam bulan dan dua pengawalnya.

Teungku Abdullah Syafi'i meninggal setelah tertembak dalam sebuah pertempuran di hutan Jim-jim, Pidie Jaya, 22 Januari 2002.

Namun, jenazahnya tak langsung dievakuasi. Untuk memastikan yang tertembak adalah orang nomor satu dalam tubuh militer GAM, Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan Brigjen TNI Djali Yusuf waktu itu berangkat ke lokasi menggunakan helikopter.

Keesokan harinya, 23 Januari 2003, barulah dipastikan yang tertembak itu adalah Teungku Abdullah Syafi'i

Halaman
1234

Berita Terkini