Ia mengatakan, selama dua tahun terakhir kondisi listrik Aceh memang jauh lebih membaik dari sebelumnya.
Terutama dari segi pemadaman listrik akibat pemeliharaan menjelang bulan ramadhan yang sudah jarang terjadi selama dua tahun terakhir, lantaran PLN sudah mengantisipasinya jauh-jauh hari.
"Dulu karena sering terjadi pemadaman jelang bulan ramadhan, sampai muncul anekdot di masyarakat: kalau sudah sering mati lampu, tandanya bulan puasa sudah dekat," gurau Pemred Serambi yang disambut tawa oleh seluruh isi ruangan.
"Tapi sejak 2020, kami merasakan sudah mengalami perubahan," sambungnya.
Baca juga: Aceh Surplus Listrik 174 MW, GM PLN Aceh: Tahun Depan Dapat Tambahan 240 MW
Usai acara pertemuan, para pimpinan Serambi Indonesia juga mengajak Parulian dan timnya untuk berkeliling kantor Serambi.
Mulai dari Newsroom, studio Serambinews, studio radio SerambiFM, hingga ruang percetakan koran.
PLN UID Aceh juga diperkenalkan dengan staf-staf yang ada di redaksi Serambi. (*)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI