Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota DPD RI beberapa waktu lalu melakukan kunjungan dengan warga di pedalaman Aceh.

Antara lain ke beberapa desa di Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kecamatan Simpang Jernih Kabupaten Aceh Timur.

Kedua kecamatan ini dibatasi langsung dengan wilayah tengah Aceh.

Di Bandar Pusaka, desa yang dikunjungi antara lain seperti Desa Babo, Batu Bedulang, Pengidam, dan Bengkelang.

Sedangkan untuk kecamatan di Simpang Jernih Aceh Timur berpusat di kecamatan karena hari sudah mulai malam.

Silaturahmi tersebut berlangsung di sejumlah titik dan selalu ramai dihadiri warga.

Datuk Yusuf di Desa Babo, mengapresiasi kehadiran Syech Fadhil ke pedalaman Tamiang.

Menurutnya, Syech Fadhil adalah satu-satunya pejabat dari Aceh yang mengunjungi Bandar Pusaka secara berulang selama 5 tahun terakhir.

“Beliau ini sudah mengunjungi Bandar Pusaka, 3 hingga 4 kali. Jarang ada pejabat yang mengunjungi pedalaman secara berulang dan berkali-kali,” ujar Datuk Yusuf.

“Saya selama ini juga mengikuti kiprah Syech Fadhil yang sering bersuara lantang untuk pembangunan di Bandar Pusaka dan pedalaman Aceh lainnya,” kata dia.

Selama ini, Datuk Yusuf mengungkapkan, Bandar Pusaka memang masih banyak kekurangan. Salah satunya adalah fasilitas publik yang masih sangat minim.

“Kami saat ini belum memiliki kantor Koramil, kantor polisi dan kantor pos sendiri. Apa apa harus turun ke Kecamatan Tamiang Hulu,”

Baca juga: Aba Asnawi BUDI Lamno Doakan Syech Fadhil Terpilih Kembali

Baca juga: VIDEO Hamas Rudal Persembunyian IDF, Tentara Israel Menjerit Kesakitan seusai Tubuhnya Terluka

Baca juga: Kejahatan Merajalela di Aceh, Puluhan Anak di UPTD RSAN Diedukasi Dampak Narkoba

“Ini tolonglah Pak (Syech Fadhil) untuk menyampaikan ke pihak terkait agar Bandar Pusaka memiliki kantor Koramil, kantor polisi dan kantor pos,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa persoalan lain yang dialami masyarakat, terutama dalam kasus pembakaran lahan.

“Kemudian juga soal pembakaran lahan. Selama ini, kami membersihkan lahan sendiri, sudah dianggap membakar lahan dan berurusan dengan aparat keamanan,” timpalnya.

Sejumlah tokoh di Simpang Jernih juga mengapresiasi kepedulian Syech Fadhil ke wilayah mereka.

Salah satunya adalah kepedulian terhadap warga Tampur Paloh, SMP Merdeka, serta membantu pendidikan sejumlah anak-anak di Simpang Jernih untuk masuk ke dayah dayah ternama di Aceh.

“Jadi saya ucapkan ribuan terima kasih,” ujar salah seorang tokoh di sana.

Baca juga: Abang Hajar Adik Ipar Hingga Roboh & Kepala Benjol Terbentur Sudut Meja, Kasus Didamaikan Secara RJ

Baca juga: Ingin Liburan ke Sabang? Cek Jadwal Kapal Cepat Sabang-Banda Aceh PP Per 8 Februari 2024, Ada 8 Trip

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib yang Sempurna dan Sah, Lengkap dengan Rukun dan Doa Niat Mandi Wajib Pria

Syech Fadhil sendiri mengatakan, kedatangannya ini bertujuan untuk silaturahmi dengan masyarakat sekitar.

“Saya akan bersuara dan membantu sebisa mungkin. Saya hanya berharap silaturahmi ini bisa terus terjaga dengan baik,”

“Demikian juga permintaan datuk di Bandar Pusaka tadi. Kita akan sampaikan ke pihak terkait,” ujar Syech Fadhil.(*)