Dengan penerapan pengelolaan pelabuhan yang mumpuni, diharapkan akan banyak investor yang datang untuk berinvestasi di kawasan tersebut. Semoga kawasan itu menjadi pusat industri baru yang gemerlap dan mampu menyejahterakan masyarakat.
Peluang yang unik
Ismail Rasyid menjelaskan bahwa dalam era globalisasi saat ini, perusahaan multinasional (MNC) memiliki tantangan dan peluang yang unik. Dengan pasar yang makin terhubung, perusahaan-perusahaan ini harus mengembangkan strategi yang memungkinkan mereka untuk meraih keunggulan bersaing agar tetap eksis di pasar global yang kompetitif.
Termasuk di dalamnya strategi apa saja yang dapat digunakan oleh perusahaan multinasional untuk meraih keunggulan bersaing di era global, serta faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan dalam pengembangan strategi tersebut. Tak terkecuali strategi apa yang dapat diterapkan oleh perusahaan multinasional untuk mencapai keunggulan bersaing.
Keunggulan bersaing adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai yang lebih tinggi daripada pesaingnya, baik melalui produk, layanan, maupun efisiensi operasional.
Kemudian, bagaimana perusahaan multinasional dapat mentransfer keunggulan bersaingnya di satu pasar ke pasar global merupakan aspek kunci yang perlu dipahami. Seperti, faktor eksternal, yaitu perubahan dalam regulasi global, dinamika pasar global dan lokal, serta perkembangan teknologi. Begitu juga terhadap faktor internal seperti kapabilitas inovatif, manajemen rantai pasokan global, serta keterampilan multikultural karyawan memiliki peranan penting dalam meraih keunggulan.
Manajemen rantai pasokan yang efisien dan penggunaan teknologi informasi yang canggih menjadi suatu keharusan agar mampu menguasai perdagangan internasional, serta memperkuat kemitraan global untuk riset dan pengembangan dan kemitraan dengan pemasok dan distributor lokal. Pemahaman mendalam tentang faktor-faktor global dan penerapan strategi yang tepat akan membantu perusahaan multinasional mencapai dan mempertahankan keunggulan bersaingnya di pasar global.
Untuk dapat sukses dalam mengelola bisnis sangat ditentukan oleh penguasaan komunikasi yang baik. Untuk bisa ahli dalam komunikasi, tentu kita harus bisa berbahasa dengan baik, bahkan apabila bisa menguasai bahasa daerah kita akan lebih mudah dalam berkomunikasi.
Penguasan teknologi komunikasi sehingga dapat menggapai kemandirian dalam berbisnis sangatlah diperlukan. Namun, di antara hal tersebut dalam berbisnis lebih penting lagi adalah seorang bisnisman yang jujur, ulet, dan memiliki komitmen yang baik.
Karakter yang baik sebagaimana dipraktikkan oleh Muhammad saw terbukti menjadi modal utama yang sangat tangguh dalam bisnis. Penguasaan teknologi yang tinggi, apabila tidak dibarengi dengan karakter sumber daya manusianya yang baik, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemajuan bisnis.
Sudah saatnya pendidikan kita dikuatkan dengan karakter yang mumpuni, yaitu pendidikan yang melampaui standar dan ditambah dengan karakter dinul Islam.
Dengan adanya pendidikan yang mampu meningkatkan produktivitas dan melahirkan inovasi dengan kedisiplinan serta komitmen terhadap kinerja, maka potensi tersebut menjadi fondasi kuat terhadap pembangunan perekonomian masyarakat. Semoga kita mampu membangun berbagai usaha yang baik, yang dapat menyejahterakan masyarakat untuk jangka panjang, seperti yang sedang dilakoni Ismail Rasyid.