SERAMBINEWS.COM, KUPANG - Asrama Brimob Polda NTT di RT 14 RW 05, Kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang, kebakaran, Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 04.00 Wita.
Setidaknya delapan rumah ludes dilalap di jago merah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Benar, ada 8 rumah terbakar di asrama Brimob Polda NTT tadi pagi," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, Jumat.
Ariasandy mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu," tambahnya.
Penyebab kebakaran sementara diduga berawal dari korsleting listrik.
"Belum tahu penyebab terbakarnya 8 rumah itu. Tapi dugaan sementara mungkin karena korsleting listrik," kata Kombes Pol Ariasandy.
Sementara itu Lurah Pasir Panjang, Roberth Oktavianus menyayangkan peristiwa kebakaran itu.
"Kami dari pihak kelurahan sangat menyayangkan terbakarnya rumah-rumah itu," ungkap Roberth.
Menurut dia sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terbakar.
"Ada 8 KK yang rumahnya terbakar, dan mereka hanya pindahkan pakaian di badan," ujarnya.
Sebagai pemegang wilayah Pasir Panjang, dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Kupang guna memberikan bantuan logistik bagi para korban.
"Tadi pagi juga bantuan dari dinas sosial seperti beras, mie dan minyak goreng sudah dikirim ke Mako Brimob," tambahnya.
Baca juga: Kebun Kelapa Sawit Terbakar, Pj Bupati Aceh Tamiang Imbau tak Bakar Sampah Sembarangan
Asrama TNI AD Terbakar
Sementara itu di tempat berbeda, kebakaran juga terjadi di asrama TNI Angkatan Darat (AD) Glugur Hong, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (9/2/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Dari video yang beredar, sejumlah atap rumah tampak hangus lantaran satu baris rumah satu atap.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran Kota Medan memadamkan api di asrama TNI Angkatan Darat (AD) Glugur Hong, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (9/2/2024). (HO)
Kebakaran ini menghanguskan delapan rumah.
Petugas Pemadam kebakaran Kota Medan yang menerima laporan sekira pukul 10.40 WIB berhasil memadamkan api satu jam kemudian.
Kadis Damkar Kota Medan Muhammad Yunus mengatakan, setidaknya sembilan armada yang dikerahkan untuk memadamkan api.
"Sesuai data, lebih kurang ada 8 rumah yang terbakar. Kita menurunkan 9 armada dan berhasil kita padamkan sejam kemudian," kata Muhammad Yunus, Jumat (9/2/2024).
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
Bangunan di kompleks TNI hangus terbakar mulai dari atap hingga bagian dalam.
Saat ini, kata Yunus Polisi dan pihak Damkar Kota Medan masih menyelidiki penyebab hangusnya delapan rumah.
"Untuk penyebab masih dalam proses penyelidikan oleh Polisi," katanya.
Baca juga: Hebat! Hussam Al Attar Anak Palestina Ciptakan Listrik dari Barang Bekas, Dijuluki Newton dari Gaza
Baca juga: Basir Tewas Terbakar Hidup-hidup di Batam, Sang Istri Nur Aini Syok dan Ungkap Tak Memiliki Firasat
Baca juga: Brigade Al-Qassam Bunuh Ratusan Tentara Israel, Hancurkan Ribuan Kendaraan Perang di Gaza
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kebakaran 8 Rumah di Asrama Brimob Polda NTT, Diduga Korsleting Listrik