Justru memantik emosi hingga kemudian ikutan memasukkan korban ke dalam selokan air di kolong rumah.
IR baru mengangkat korban setelah FI tak bisa lagi menangis akibat terus direndam dalam air.
Selanjutnya, korban dengan bantuan warga dibawa ke Puskesmas Singkil, sayang nyawanya tak tertolong.
Dokter Rizki Aulia Rahma yang menangani korban saat di Puskesmas Singkil mengaku sempat bertanya kejadian yang dialami korban kepada IR.
Kala itu IR berdalih FI tersebut jatuh dari tangga.
Saat menangani FI, dokter melihat punggung dan pundak korban mengalami memar dan luka gores.
Kesaksian itu memperkuat dugaan korban alami kekerasan fisik.(*)