"Kalau di Banda Aceh saat ini harga beras masih relatif normal dan tidak mengalami kenaikan," kata Marwan saat ditemui di toko miliknya, Selasa (20/2/2024).
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejak beberapa hari terakhir, harga beras di Indonesia per kilogram (Kg) mengalami kenaikan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kenaikan harga beras terjadi di 179 kabupaten/kota di Indonesia.
Dimana mereka mencatat, rata-rata harga beras menyentuh angka mencapai Rp 14.380 alias naik 2,92 persen dibandingkan Januari lalu.
Melansir dari Kompas.com, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebutkan, kenaikan harga beras itu terjadi dipicu masa panen raya di Indonesia mundur dampak dari fenomena el nino.
Sehingga hal tersebut membuat harga beras mengalami kenaikan di pasar.
Namun, kenaikan harga beras yang dialami sejumlah daerah di Indonesia itu tidak mengalami dampak signifikan di Aceh.
Marwan salah seorang pedagang di Pasar Aceh kepada Serambinews.com mengatakan, bahwa untuk saat ini beras dijual masih pada harga yang normal.
Baca juga: Sabang Mulai Salurkan Bantuan Cadangan Beras ke Masyarakat, Reza Fahlevi: Manfaatkan Sebaik-baiknya
"Kalau di Banda Aceh saat ini harga beras masih relatif normal dan tidak mengalami kenaikan," kata Marwan saat ditemui di toko miliknya, Selasa (20/2/2024).
Dia mengatakan, untuk harga beras Bulog dijual Rp 11.500 per kilogramnya.
Sementara untuk ukuran 15 Kg, ia menjual diharga Rp 173 ribu.
Kemudian, beras Blang Bintang Pabrik Manual, Rp 195 ribu ukuran 15 Kg dan per Kg dijual Rp 15 ribu.
Lalu beras Blang Bintang yang cuci Rp 200 ribu.
"Dan kualitas paling bagus seperti beras Blang Bintang Soter Rp 215 ribu. Harga beras relatif stabil," ungkapnya.