Liga 2 2023

Persiraja Terjungkal di Biak, Lantak Laju Berharap Tiket Terakhir

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Persiraja, Islom Karimov berebut bola dengan bek PSBS Biak, Otavio Dutra dalam laga leg pertama.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja gagal meraih tiket promosi ke liga 1 pada, Kamis (29/2/2024), usai digasak PBS Biak 4-0 di Stadion Cendrawasih, Biak.

Namun harapan Lantak Laju tak pupus, mereka masih memiliki kesempatan melenggang ke Liga 1 dengan memburu tiket promosi terakhir.

Tiket terakhir diperebutkan dua tim yang kalah di semifinal, Persiraja dan Malut United.

Pertandingan PSBS melawan Persiraja berakhir 4-0, klub yang dijuluki Badai Pasifik itu mencetak sejarah dengan lolos pertama kali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Siap Hadapi Malut United Rebut Juara 3 Liga 2 Demi Tiket Liga 1 Musim Depan

Mereka juga menjawab kerinduan warga Papua, agar ada klub dari timur kembali ke Liga 1.

Dalam laga itu, striker Biak asal Brazil, Alexsandro Pereira mencetak brace, sekaligus mengokohkan diri sebagai striker yang paling subur di Liga 2 dengan torehan 17 gol.

Sedangkan dua gol lagi, dicetak pemain naturalisasi, Beto Golcaves.

Kemarin, ribuan penduduk Biak Numfor yang berada di tengah Sumdera Pasifik itu tumpah ke Stadion Cendrawasih.

Para pemain pun mampu membuat pemain Persiraja tidak banyak mengkreasikan serangan.

Keberhasil promosi itu dirayakan dengan penuh sukacita.

Persiraja memang datang ke Biak tanpa beberapa pemain kunci, misalnya Andik Vermansah dan Muammar yang dibekap cedera usai laga perdana di Langsa.

Lalu, Ferdinand Sinaga juga tidak ikut diboyong ke laga tandang itu.

Dalam laga itu, para pemain Persiraja tampak kesulitan membangun serangan, setelah pemain Biak menggunci pergerakan para punggawa lantak laju.

Terbukti, sepanjang laga Persiraja hanya mampu melesatkan 3 tendangan on target, dari 16 tembakan.

Halaman
12

Berita Terkini