SERAMBINEWS.COM - Ratusan warga Banda Aceh, memadati Halaman Kantor Camat Lueng Bata, Banda Aceh, Rabu (6/3/2024) pagi.
Sebagian warga yang sudah hadir sejak pukul 06.30 WIB itu, mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, melalui Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Banda Aceh.
Gerakan Pangan Murah ini, dilaksanakan dalam rangka 'stabilisasi pasokan dan harga pangan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445H.'
Pangan yang disediakan meliputi 4 jenis komoditi utama, yakni beras 5 kg, minyak goreng kemasan 2 liter, gula pasir 2 kg dan telur 1 lempeng (30 butir) dengan jumlah 400 paket.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin melalui Kadis DP2KP Banda Aceh, M. Nurdin pada Serambi di lokasi menyebut gerakan yang dilakukan, sebagai intervensi pemerintah menekan inflasi pangan.
"Peran pemerintah, untuk menekan menjaga harga bahan pokok stabil, jika terjadi kenaikan, langsung intervensi untuk pengendalian bahan pangan ini," ucapnya.
Lanjutnya, pasar murah yang dilaksanakan tersebut, sebagai upaya agar tidak terjadi lonjakan harga pangan menjelang Ramadhan.
"Pasar murah ini, juga sebagai upaya kita, agar pangan tetap stabil menjelang Ramadhan. Sejauh ini, inflasi di Banda Aceh terkendali," tambahnya.
Satu diantara warga di lokasi, Saad Nasution (62), warga Batoh, Banda Aceh menyebut, program Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan sangat membantu, apalagi menjelang Ramadhan.
"Alhamdulillah, sangat membantu, saya setelah shalat shubuh langsung datang ke sini (Halaman Kantor Camat Lueng Bata-red), saya rencana mau beli empat paket," ungkapnya.
Sebagai informasi, Gerakan Pangan Murah (GPM) akan dilaksanakan selama dua hari.
GPM berlangsung tanggal 6 Maret 2024 di Halaman Kantor Camat Lueng Bata dan tanggal 7 Maret 2024 di Halaman Gedung Escape Building Gampong Lambung Kecamatan Meuraxa.
Pemerintah Kota Banda Aceh menjalankan kegiatan GPM bekerjasama dengan Bulog Perwakilan Aceh.(*)