Biden mencatat bahwa di AS mereka telah melihat “kebangkitan kembali” kebencian dan kekerasan terhadap Muslim Amerika.
"Islamofobia sama sekali tidak mendapat tempat di Amerika Serikat, negara yang didirikan atas dasar kebebasan beribadah dan dibangun atas kontribusi para imigran, termasuk imigran Muslim," kata Biden.
"Pemerintahan saya sedang mengembangkan Strategi Nasional untuk Melawan Islamofobia dan Bentuk Bias dan Diskriminasi Terkait yang pertama kalinya, untuk menghilangkan kebencian terhadap komunitas Muslim, Sikh, Asia Selatan, dan Arab Amerika, di mana pun hal itu terjadi.
Tidak seorang pun boleh takut menjadi sasaran di sekolah, di tempat kerja, di jalan, atau di komunitas karena latar belakang atau keyakinannya."
"Kepada umat Islam di seluruh negara kami, ketahuilah bahwa Anda adalah anggota keluarga Amerika yang sangat kami hargai.
Kepada mereka yang berduka selama masa perang ini, saya mendengarkan Anda, saya melihat Anda, dan saya berdoa agar Anda menemukan penghiburan dalam iman, keluarga, dan komunitas Anda.
Dan kepada semua yang menandai awal Ramadhan malam ini, semoga bulan ini aman, sehat, dan penuh berkah. Bulan Ramadhan," tuturnya.
Baca juga: Pj Bupati Ajak Warga Semarakkan Ramadhan dengan Meramaikan Masjid
Baca juga: Gelar Rapat Kerja, IMADA Bahas Berbagai Program untuk Internal dan Eksternal Periode 2023-2025
Baca juga: Meugang Puasa Harga Daging Sapi di Pasar Idi Rayeuk Capai Rp180.000 per Kilogram
Kompas.tv: Joe Biden Ucapkan Selamat Puasa Ramadan 2024, Beri Pernyataan terkait Gencatan Senjata di Gaza