"Dari kejadian itu, remaja asal gampong Lamgeu-ue dan Ulee Lheue melarikan diri karena ketakutan, sehingga salah seorang yang berinisial CH (19) terjatuh dan telapak kaki terkena batu hingga mengalami luka robek,"ucap Munawir.
Berbekal laporan warga, personel Polsek Peukan Bada langsung menuju ke TKP serta membawa seorang korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan tindakan medis.
Berdasarkan kejadian tersebut, hasil penelusuran dan pendataan Unit Intelijen Polsek Peukan Bada, kedua kelompok tersebut dipertemukan dengan menghadirkan orang tua dan perangkat gampong masing - masing untuk dilakukan penyelesaian permasalahan yang terjadi.
Karena hal tersebut pula, pihaknya melakukan perdamaian atas kesalahpahaman yang terjadi antar kelompok remaja.
Pasalnya menurut Munawir, para remaja tersebut masih memiliki sifat pendendam bilamana tidak dilakukan tindakan lanjut dari pihak Kepolisian.
"Mediasi kesalahpahaman itu membuahkan hasil dengan saling memaafkan dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan serta tidak akan bergabung dalam komunitas yang akan merugikan dirinya sendiri maupun orang lain," pungkas Munawir Razali. (*)
Baca juga: Perang Sarung Tewaskan Remaja 15 Tahun, Polisi Tangkap 9 Pelaku, Mayoritas Anak-Anak