SERAMBINEWS.COM - Inilah sosok Subroto, kakek berusia 81 tahun yang merupakan calon legislatif (caleg) DPRD dengan suara terbanyak di Kebumen, Jawa Tengah pada Pemilu 2024.

Subroto memperoleh 3.403 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kebumen, meliputi Kecamatan Pejagoan, Klirong, dan Petanahan.

Hasil ini diketahui setelah dilakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen.

Di mana 50 calon legislatif (caleg) yang meraih suara terbanyak dipastikan akan duduk di DPRD Kebumen, Jawa Tengah.

Sosok Subroto

Subroto lahir di Kebumen pada 19 Juni 1943 silam. Ia maju sebagai caleg DPRD melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sebelumnya, ia berprofesi sebagai guru selama 33 tahun.

Selepas pensiun pada tahun 2003 lalu, ayah lima anak itu sehari-hari beraktivitas sebagai petani.

Apabila dilantik nanti, Subroto akan menjadi caleg tertua di lembaga legislatif tersebut.

Menurut Subroto, usia bukanlah penghalang bagi seseorang untuk berkarya dan mengabdi untuk bangsa dan negara.

Ia lantas menyebut, alasannya maju sebagai caleg DPRD ialah ingin ikut memajukan Kebumen, terutama menyejahterakan masyarakat di Kecamatan Klirong.

"Saya membaca peluang, di Kecamatan Klirong blom ada calonnya, dan sudah dua periode di sini belum ada caleg dari PPP. Saya punya keyakinan dan tanpa ragu maju nyaleg lewat PPP," ujar Subroto, Selasa (19/3/2024), dilansir Kompas.com.

Baca juga: Kasus Penggelembungan dan Pergeseran Suara Caleg Partai Aceh Disidangkan Panwaslih

Meski keluarga sempat khawatir karena usia Subroto tak lagi muda, tetapi ia mampu meyakinkan mereka sehingga dirinya mendapatkan semangat tambahan yang membuatnya meraih kesuksesan pada Pemilu 2024 ini.

"Kalau anak ya sempat ada yang gak setuju karena khawatir soal usia ada juga yang dukung penuh. Kalau istri justru yang paling semangat kalu saya maju," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan belajar dan kerja keras menjadi motivasi hidupnya. Subroto juga tak malu untuk bertanya kepada kawan yang lebih muda nantinya.