Oleh: dr Devrina Maris *)
PERLU kita sadari bahwa digitalisasi telah mengubah berbagai aspek kehidupan kita, termasuk dalam bidang pelayanan kesehatan. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi digital telah memainkan peran sangat penting dalam memberikan suatu pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Namun dengan adanya digitalisasi kita juga harus paham adanya tantangan yang harus dihadapi oleh pelayanan kesehatan. Beberapa tantangan utama yang akan dihadapi oleh pelayanan kesehatan dalam era digitalisasi dan bagaimana mereka dapat mengatasinya.
Mari coba sedikit kita telaah bersama.
Salah satu tantangan utama yang akan dihadapi oleh pelayanan kesehatan dalam menghadapi digitalisasi adalah keamanan data.
Dalam era digital ini, data medis pasien menjadi sangat berharga dan rentan terhadap serangan siber. Pelanggaran data dapat mengakibatkan pencurian identitas, penyalahgunaan informasi medis, dan bahkan dapat membahayakan nyawa pasien.
Oleh karena itu, sangat penting bagi lembaga kesehatan untuk memiliki kebijakan dan infrastruktur keamanan yang kuat untuk melindungi data medis pasien.
Baca juga: Siekameng, Aplikasi Digital di SMAN 1 Matangkuli
Mereka harus mengadopsi praktik terbaik dalam keamanan siber, seperti enkripsi data, pemantauan yang ketat terhadap akses data, dan pelatihan karyawan dalam kesadaran akan ancaman siber.
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi oleh pelayanan kesehatan dalam menghadapi digitalisasi adalah kesenjangan digital. Meskipun teknologi digital telah berkembang pesat, namun masih ada sebagian besar daerah atau populasi yang tidak memiliki akses serta pengetahuan yang cukup untuk menggunakan teknologi ini. Terutama di daerah pedesaan atau bahkan di negara-negara berkembang, yang infrastruktur teknologi mungkin masih terbatas.
Hal ini dapat menghambat akses pasien terhadap pelayanan kesehatan yang ditingkatkan melalui digitalisasi. Untuk mengatasi kesenjangan ini, pemerintah dan organisasi kesehatan perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa infrastruktur teknologi yang diperlukan tersedia dan aksesibilitas layanan kesehatan digital ditingkatkan di seluruh populasi tersebut.
Selanjutnya, tantangan lain yang dihadapi oleh pelayanan kesehatan adalah peningkatan jumlah data yang dihasilkan oleh digitalisasi. Perlu kita ingat bahwa teknologi digital memungkinkan pengumpulan dan penyimpanan data medis yang besar dan kompleks.
Namun, tantangan muncul dalam memanfaatkan data ini secara efektif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Penting bagi lembaga kesehatan untuk memiliki sistem manajemen data yang canggih dan analitik yang dapat mengolah data dengan cepat dan memberikan wawasan yang berharga.
Analisis data yang baik dapat membantu mengidentifikasi tren, meramalkan risiko, dan meningkatkan keputusan medis. Oleh karena itu, lembaga kesehatan perlu menginvestasikan sumber daya yang cukup dalam infrastruktur teknologi dan keahlian analitik untuk memanfaatkan potensi data medis yang besar.
Tantangan lain yang dihadapi oleh pelayanan kesehatan dalam menghadapi digitalisasi adalah perubahan paradigma dalam hubungan antara pasien dan penyedia layanan kesehatan.
Dalam era digital ini, pasien memiliki akses yang lebih besar terhadap informasi kesehatan dan dapat melakukan riset mereka sendiri sebelum bertemu dengan dokter. Hal ini dapat mengubah dinamika hubungan antara pasien dan dokter, di mana pasien mungkin akan lebih berperan dalam pengambilan keputusan medis.