Opini

Menghadapi Tantangan Digitalisasi dalam Pelayanan Kesehatan

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Devrina Maris, Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Syiah Kuala.

Dokter perlu bersiap menghadapi pasien yang mungkin akan  lebih teredukasi dan terinformasi, dan bahkan lebih beradaptasi dengan perubahan ini, penting memberikan pendidikan dan dukungan yang sesuai kepada pasien.

Selain itu, digitalisasi juga membuka pintu bagi inovasi baru dalam pelayanan kesehatan, seperti telemedicine dan mobile health. Tantangan yang dihadapi oleh pelayanan kesehatan adalah bagaimana mengintegrasikan inovasi-inovasi ini ke dalam sistem yang ada dan memastikan bahwa mereka memberikan nilai tambah yang sebenarnya. Penting bagi lembaga kesehatan untuk bekerja sama dengan penyedia teknologi dan inovator untuk mengembangkan solusi yang relevan dan efektif.

Mereka harus mempertimbangkan aspek hukum dan etika dalam penggunaan teknologi baru ini, serta memastikan bahwa kualitas, keamanan, dan efektivitas layanan tetap terjaga.

Dalam menghadapi tantangan digitalisasi, pelayanan kesehatan harus mengadopsi pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Mereka perlu mengembangkan strategi jangka panjang yang mencakup infrastruktur teknologi yang kuat, kebijakan keamanan data yang ketat, dan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang teknologi kesehatan.

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan penyedia teknologi juga diperlukan untuk memastikan bahwa digitalisasi pelayanan kesehatan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi pasien.

Adapun strategi terbaik untuk mengatasi digitalisasi adalah sebagai berikut:

Memanfaatkan Teknologi: Dalam menghadapi digitalisasi, penting untuk memanfaatkan teknologi dalam strategi bisnis. Menggunakan teknologi yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan pengalaman pelanggan, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Misalnya, menggunakan teknologi untuk meningkatkan otomatisasi, analisis data, dan komunikasi dengan pelanggan.

Meningkatkan Keterampilan Digital: Digitalisasi membutuhkan keterampilan digital yang kuat. Penting untuk mengembangkan keterampilan digital di dalam organisasi melalui pelatihan dan pengembangan. Ini akan membantu karyawan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan memanfaatkannya secara efektif dalam pekerjaan mereka.

Mengembangkan Strategi Digital yang Komprehensif: Penting untuk memiliki rencana digital yang komprehensif yang mencakup tujuan jangka panjang dan jangka pendek, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.

Rencana ini harus mencakup aspek-aspek seperti pemasaran digital, pengembangan produk, pengelolaan data, dan keamanan informasi.

Meningkatkan Keamanan dan Privasi: Dalam era digital, keamanan dan privasi data menjadi sangat penting. Perusahaan harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi data pelanggan dan bisnis mereka dari serangan siber dan pelanggaran privasi. Ini melibatkan penggunaan teknologi keamanan yang canggih, kepatuhan terhadap regulasi, dan kesadaran yang tinggi terhadap risiko keamanan.

Berinovasi dan Beradaptasi: Digitalisasi terus berkembang dengan cepat, dan perusahaan harus siap untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Penting untuk terus memantau tren teknologi, mempelajari dari pesaing, dan mencari peluang baru untuk meningkatkan bisnis melalui digitalisasi.

Membangun Kemitraan dan Kolaborasi: Dalam menghadapi digitalisasi, penting untuk membangun kemitraan dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya. Ini dapat meliputi kerja sama dengan mitra teknologi, pelanggan, dan bahkan pesaing untuk menciptakan ekosistem digital yang kuat dan saling menguntungkan.

Dalam kesimpulan, digitalisasi telah membawa perubahan besar dalam pelayanan kesehatan. Namun, tantangan yang dihadapi oleh pelayanan kesehatan dalam menghadapi digitalisasi tidak boleh diabaikan. Keamanan data, kesenjangan digital, manajemen data, perubahan paradigma hubungan pasien-dokter, dan integrasi inovasi baru adalah beberapa tantangan utama yang harus diatasi.

Dengan pendekatan yang holistik dan kolaborasi yang baik, pelayanan kesehatan dapat menghadapi tantangan ini dan memanfaatkan potensi digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

*) Penulis Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Syiah Kuala

Berita Terkini