Mayat Iwan Belum Ditemukan, Serda Adan Buang Jasad Eks Casis Bintara ke Jurang di Sumatera Barat

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto mendiang Iwan Sutrisman Telaumbanua dan terduga pelaku Serdan Adan Aryan Marsal (Tribun Medan)

Peristiwa itu terjadi pada 24 Desember 2022 atau hampir 1,5 tahun yang lalu.

Padahal orang tua korban sudah menghabiskan uang ratusan juta membayar Serda Adan agar anaknya bisa lulus Bintara TNI.

Namun korban malah dihabasi secara sadis.  

Serda Adan membunuh Iwan dengan cara ditusuk dengan pisau.

Selanjutnya, pelaku membuang mayat korban ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.

Pelaku berbohong dengan menyebut Iwan akan dilantik sebagai prajurit TNI AL pada Oktober 2023.

Yanikasi Telaumbanua (35), keluarga Iwan, menjelaskan, awalnya, Iwan mengikuti seleksi bintara TNI AL gelombang II 2022 di Kabupaten Nias, Sumatera Utara, pada Desember 2022.

Namun, ia dinyatakan tidak memenuhi syarat alias tidak lulus.

Keluarga Iwan kemudian menjumpai Serda Adan yang sebelumnya sudah saling kenal.

 Ketika itu, Adan bertugas di Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias.

Adan meminta Rp 200 juta agar Iwan bisa lulus Bintara. 

Keluarga Iwan akhirnya menyanggupi meski harus menjual ladang mereka.

Diketahui bahwa ayah Iwan merupakan guru honorer di sekolah negeri dan ibunya seorang petani.

”Mereka ingin anaknya mencapai cita-cita menjadi prajurit TNI. Iwan juga sejak lama selalu bermimpi jadi prajurit. Dia berlatih setiap hari, badannya sudah tegap seperti tentara,” kata Yanikasi, Sabtu (30/3/2024).

Pakai seragam TNI AL

Halaman
1234

Berita Terkini