Profil Arie Febriant, Pegawai Pertamina yang Ludahi Perempuan, Tak Terima Ditegur Parkir Sembarangan

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Arie Febriant, Diduga Pegawai BUMN Ludahi Orang, Tak Terima Ditegur Parkir Sembarangan (Kolase Tribun Network)

SERAMBINEWS.COM - Berikut profil Arie Febriant yang viral ludahi perempuan karena tak terima ditegur parkir sembarangan.

Pegawai Pertamina bernama Arie Febriant menjadi viral karena berperilaku tidak sopan terhadap pengenadar lain.

Dalam video yang beredar luas, Arie Febriant kedapatan meludahi seorang perempuan pengendara mobil.

Hal itu terjadi ketika Arie memarkir mobilnya di tengah jalan untuk membeli gorengan di Jalan Masjid Farul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/4/2024).

Kondisi tersebut mengakibatkan arus lalu lintas macet di salah satu ruas jalan karena terhalang mobil Arie.

Pengendara mobil di belakang Arie kemudian menegur dan merekamnya.

Merasa tidak terima diingatkan, Arie Febriant justru memaki dan meludahi pengendara mobil tersebut.

Tampang Arie Febriant, Diduga Pegawai BUMN Ludahi Orang, Tak Terima Ditegur Parkir Sembarangan (Kolase Tribun Network) (Kolase Tribun Network)

Lantas, seperti apa sosok Arie Febriant? Berikut profil Arie Febriant yang dihimpun TribunnewsWiki dari berbagai sumber.

Arie Febriant ternyata bukan orang sembarangan.

Berdasarkan akun Linked In pribadinya yang sudah dihapus, ia memiliki jabatan yang mentereng di PT Pertamina.

Jabatannya adalah Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di Unit Kerja Sub Holding Refinery and Petrochemical PT Pertamina.

Arie Febriant kini berusia 37 tahun.

Ia lahir pada tanggal 27 Februari 1987.

Usut punya usut, Arie Febriant adalah lulusan Universitas Indonesia (UI).

Di UI, Arie Febriant kuliah dengan mengambil jurusan Teknik Industri di Fakultas Teknik.

Ia adalah alumni Teknik Industri UI tahun 2004.

Arie Febriant tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2,2 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 23 Maret 2023.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Arie Febriant.

1. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/209.5 m2 di KAB / KOTA Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 3.000.000.000

2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 376.000.000

- Mobil Xpander EXCEED Tahun 2019, hasil sendiri Rp 180.000.000

- Mobil Honda HRV Tahun 2015, hasil sendiri Rp.196.000.000

3. Harta Bergerak Lainnya: Rp. 92.525.000

4. Kas dan Setara Kas Rp238.282.325

5. Sub Total Rp. 3.706.807.325

6. Hutang: Rp 1.448.561.000

Total harta Kekayaan: Rp. 2.258.246.325

Minta maaf

Arie Febriant sudah menyampaikan permintaan maaf karena aksinya itu.

Permintaan maaf dari Arie Febriant viral di media sosial.

Melalui video tersebut, Arie mengakui kalau dirinya meludah lantaran ditegur usai parkir di tengah jalan.

Berikut isi permintaan maaf Arie:

Assalamualaikum saya Arie pengendara mobil yang saat ini sedang ramai dibicarakan.

Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila (pemobil lain) dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya.

Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya dimana Padat tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan.

Melalui video ini saya sekali lagi memohon maaf kepada saudari Mila dan saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan.

Dibebastugaskan

PT Kilang Pertamina Internasional memastikan telah menindaklanjuti aksi Arie Febriant dengan dibebastugaskan.

Hal itu dikatakan Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak. Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," kata Nasroen.

Hermansyah menyebut Pertamina menyesali aksi yang dilakukan Arie Febriant.

Pembebastugasan diberikan untuk memudahkan pemeriksaan sehingga nantinya pelaku bisa diberikan sanksi yang tepat.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," ujarnya.

Hermansyah menyebut Pertamina tidak akan menoleransi perbuatan yang dilakukan Arie Febriant tersebut.

Mewakili perusahaan, dia pun mengucapkan permintaan maaf atas kasus tersebut.

"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata dia.

"Dalam kehidupan sehari-hari pekerja Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai akhlak, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku," ujarnya,

Kronologi kejadian

Detik-detik peristiwa tersebut diungkap pedagang gorengan bernama Ahmad.

Saat kejadian, Arie hendak membeli gorengan di gerobak Ahmad.

"Awalnya memang pas sampai di sini sudah cekcok mereka," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Minggu (7/4/2024).

Cekcok antara Arie dan pengendara lainnya berlangsung cepat.

Arie meminta Ahmad agar buru-buru melayani pesanan gorengannya.

"Iya cepat kejadiannya. Saya juga nggak lihat yang meludah itu.

Orangnya juga minta cepat, 'buruan bang', gitu," ungkap dia.

Di sisi lain, ia menyebut kondisi jalan saat itu sedang ramai lantaran banyak orang yang hendak membeli takjil.

"Dia parkir di pinggir, tapi memang masih di jalan. Yang dari arah sana agak macet," ujar Ahmad.

Mobil HR-V tersebut menghalangi laju kendaraan di belakangnya karena ruas jalan yang sempit.

Saat ditegur oleh pengendara lain, pengemudi HR-V itu malah bersikap arogan.

Ia meludah dibarengi raut wajah yang menantang.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

"Tidak ada ya, kalau ada yang dirugikan pasti laporan," kata Tedjo saat dikonfirmasi, Minggu (7/4/2024).

Menurut Tedjo, kejadian itu berkaitan dengan etika berkendara.

Ia mengimbau para pengguna jalan bisa saling menghormati saat berkendara.

"Etika sopan santun saja itu orang. Ya saling jaga etika sopan santun dalam berkendara, bersabar, supaya semua diberikan keselamatan," ujar dia.

(tribunnewswiki.com/tribun network)


Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com

Baca juga: Penjelasan Buya Yahya dan UAS Soal Hukum Tukar Uang Baru saat Idul Fitri, Bisa Jadi Haram Jika. . .

Baca juga: Usai Cerai dari Jonathan Frizzy, Begini Sisi Kehidupan Dhena Devanka dengan Anak-anaknya

Berita Terkini