Perlukah Wanita yang Pernah Berzina Menceritakan Masa Lalunya Kepada Calon Suami?Ini Kata Buya Yahya
SERAMBINEWS.COM - Zina sebelum menikah adalah sebuah aib karena melakukan suatu hal sebelum waktunya.
Meski begitu, kasus zina sebelum menikah mungkin banyak kita temukan dan banyak masyarakat yang mempermasalahkan persoalan zina sebelum menikah.
Seseorang yang pernah zina sebelum menikah terkadang menjadi bingung apakah harus jujur kepada pasangan atau tidak. Padahal dalam kenyataannya, berkata jujur dalam hal ini bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan oleh seseorang.
Banyak faktor yang harus dijaga sebelum berani menceritakan masa lalu kepada pasangan, salah satunya menutupi aib atau mungkin ada trauma tersendiri.
Lantas perlukan seorang wanita yang pernah berzina menceritakan hal tersebut kepada calon suami, simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Sebagian orang pasti memiliki masa lalu yang buruk, zina misalnya.
Baca juga: Menikah dengan Sepupu Sendiri, Bagaimana Hukumnya Dalam Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut
Namun, bolehkah menceritakan pengalaman pernah berzina ini kepada suami?
Menjawab permasalahan tersebut, Buya Yahya mempunyai pandangan tersendiri.
Dilansir Serambinews.com dari unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis (25/4/2024), berikut penjelasan Buya Yahya terkait zina, perlukan diberitahu kepada suami?
Jika Anda mempunyai masa lalu yang buruk, misalnya dulu sebelum menikah Anda pernah berzina, sebaiknya aib ini tidak perlu diceritakan kepada suami.
Buya Yahya menegaskan bahwa ada satu perkara yang tidak perlu diceritakan oleh istri kepada suaminya.
Adapun hal tersebut adalah soal aib zina atau masa lalu sang istri.
Baca juga: Begini Nasihat Buya Yahya untuk Pasutri Sudah Lama Menikah tapi Belum Punya Anak, Contohkan Aisyah
Aib tersebut tidak boleh dibongkar kepada siapapun, tak terkecuali pada suami.
Jika Anda memiliki aib, sebaiknya disimpan sendiri tanpa seorang pun yang tahu.