Periswa

Pria Aceh Tamiang yang Bunuh Diri di Langsa Diduga Alami Depresi

Penulis: Zubir
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polres Langsa berada di TKP dimana korban ditemukan meninggal dunia.

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Korban bunuh diri di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, Zarkasyi (24), Minggu (28/4/2029) sore diduga karena mengalami depresi.

Korban merupakan warga Dusun Cut Tihawa Desa Simpang Lhee, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.

Sebelum insiden itu, korban datang ke Gampong Timbang Langsa untuk menjemput istrinya, Nurul Hadja (23) adalah warga setempat.

Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, SIK, SH, MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rahmad, S.Sos, SH, M.Si, Senin (29/4/2024), mengatakan, sesuai keterangan dokter forensik RSUD Langsa, ada bekas jerat tali di leher berbentuk v dengan perkiraan simpul di belakang kepala.

Baca juga: Selidiki Motif Brigadir Ridhal Ali Bunuh Diri, Polisi Periksa Ponsel Korban Dalami SMS dengan Istri

Lalu, sambung Kasat Reskrim, di bagian dahi terdapat 2 jendolan, di bagian dada terdapat luka lecet berukuran 0,5 cm, setelah di lakukan pengambilan urine korban negatif atas narkoba.

Kemudian, terdapat benjolan di dahi selebar lebih kurang 1 cm yang mana benjolan tersebut diduga akibat benturan pada pohon saat korban melakukan upaya bunuh diri.

"Selain itu, terdapat rekaman video depresi korban di handphone miliknya yang berdurasi 42 detik," sebut Iptu Rahmad.

Sementara pihak keluarga korban tidak bersedia jenazah korban diautopsi dengan membuat surat pernyataan dan bersedia tidak menuntut secara hukum.

Ditemukan Istri Meninggal Tergantung

Seperti diberitakan sorang warga Gampong Simpang Lhee Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Zarkasih (29) meninggal tergantung di salah satu pohon, di area PT Gruti, Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, Minggu (28/4/2024) petang.

Kasus dugaan bunuh diri yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Data diperoleh Serambinews.com, korban meninggal dengan posisi tergantung menggunakan tali di pohon pertama kali diketahui oleh istrinya, Nurul Hadjah (23).

Bahkan kabarnya istri korban sempat melihat detik-detik korban hendak melompat dari pohon dengan kondisi tali sudah dililitkan di lehernya.

Walaupun sempat dihalangi oleh istrinya, namun korban tetap melompat dari pohon itu hingga akhirnya ia meninggal dunia di sana.

Halaman
12

Berita Terkini