Kesehatan

Sering Minum Air Dingin? Waspada Bisa Merusak Organ Ini! Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Air es

Sering Minum Air Dingin? Waspada Bisa Merusak Organ Ini! Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

SERAMBINEWS.COM - Minum air dingin sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang.

Selain bisa melepas dahaga, air dingin juga dapat membuat badan menjadi lebih segar.

Di balik rasanya yang menjadi favorit banyak orang, namun kebiasaan minum air dingin tidak baik untuk kesehatan terutama merusak organ ginjal.

Ahli kesehatan sekaligus Praktisi Pengobatan Sunnah Indonesia, dr Zaidul Akbar membeberkan alasan tentang risiko yang terkandung dalam kebiasaan minum air dingin secara teratur. Menurutnya, tindakan tersebut dapat merusak keseimbangan tubuh secara tidak langsung.

dr Zaidul Akbar (YouTube dr. Zaidul Akbar Official)

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube fatimahDakwah pada Jumat (3/5/2024), dr Zaidul Akbar mengungkap dampak buruk minum air dingin.

dr Zaidul Akbar mengatatakan, suhu normal di dalam tubuh manusia adalah 3.7 derajar celcius.

Baca juga: Nambah Kesuburan Bikin Cepat Hamil, dr Zaidul Akbar Anjurkan Seduh 4 Rempah Ini, Kunyit hingga Serai

Suhu itu adalah suhu yang bisa dikatakan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Dia kemudian menjelaskan mengapa sensasi ingin meminum sesuatu yang dingin itu dapat muncul.

Sebutnya, ketika seseorang ingin minum air dingin, itu sebenarnya ada keringat di dalam tubuh yang perlu dikeluarkan.

"Jadi ketika Anda lagi ingin minum dingin itu sebenarnya ada keringat di dalam badan kita yang perlu dikeluarkan," kata dr Zaidul Akbar di awal video.

Jika sensasi ingin minum air dingin muncul maka saat itu justru tidak dianjurkan untuk minum air es atau air dingin.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menyarankan sebaiknya agar minum air hangat atau air dengan suhu normal saja.

Baca juga: Resep Kaldu ala dr Zaidul Akbar, Asupan Sendi &Tulang Hilangkan Nyeri, Minum Segelas Sehari Pak Buk

Sebab ia menjelaskan, jika air dingin dingin digunakan untuk menghilangkan dehidrasi dalam tubuh, tubuh dapat merasakan ketagihan terus menerus.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar sebaiknya menyarankan agar minum air dengan suhu normal saja daripada minum air es.

Lalu apa bahaya yang ditimbulkan apabila sering minum air es?

Kata dr Zaidul Akbar, jika seseorang terlalu sering minum air dingin atau es, maka ginjal orang itu pun bisa tergerus dan memicu berbagai masalah.

Kemudian, ahli kesehatan kelahiran tahun 1977 itu juga mengungkap sebuah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang yakni minum saat sedang makan.

Menurutnya, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan buruk yang dapat mengakibatkan hal serupa yakni masalah pada ginjal.

Baca juga: 3 Adab Tidur Rasulullah, Ruangan Harus Gelap, dr Zaidul Akbar Ungkap Alasannya

Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan adapun waktu terbaik minum air saat makan adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.

"Saran saya waktu lagi makan jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih, 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan," kata dr Zaidul Akbar

"Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori," ucapnya lagi.

Lalu di akhir penjelasannya ia kembali mengingatkan untuk tidak sering-sering minum air es.

Dia menganjurkan sebaginya agar minum air dengan suhu normal atau hangat dan tidak minum air putih saat sedang makan, karena hal itu dapat mengakibatkan pencernaan bermasalah.

"Tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, di pencernaaan kita, di tubuh kita," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini