Penderita sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) juga sebaiknya tidak mengonsumsi air kelapa.
Sebab, air kelapa tersebut bersifat pencahar yang biasanya dikonsumsi untuk mengatasi susah buang air besar (BAB).
Jika meminum air kelapa, penderita IBS yang mempunyai saluran pencernaan lebih sensitif akan merasakan nyeri perut dan diare.
3. Penderita diabetes
Mereka yang yang menderita gula darah tinggi atau diabetes, juga sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa.
Hal itu didasarkan bahwa air kelapa mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi, meski bukan minuman manis.
Karbohidrat dan kalori dari air kelapa akan diolah oleh tubuh menjadi gula darah.
Jika penderita diabetes mengonsumsi air kelapa, maka bisa membuat kadar gula darah di dalam tubuh sulit dikendalikan.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 12 Manfaat Minum Air Kelapa Menurut dr Zaidul Akbar, Nambah Vitalitas Pria
4. Orang yang akan menjalani operasi
Bagi seseorang yang akan menjalani prosedur operasi pembedahan, sebaiknya tidak mengonsumsi air kelapa, dilansir dari WebMD.
Sebab air kelapa dapat mengganggu tekanan darah dan kontrol gula darah selama dan setelah operasi.
Oleh karena itu, seseorang sebaiknya tidak meminum air kelapa setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
5. Penderita fibrosis kistik
Penderita fibrosis kistik sebaiknya menghindari untuk meminum air kelapa lantaran dapat memperparah kondisi.
Perlu diketahui, fibrosis kistik adalah kondisi ketika lendir-lendir di dalam tubuh menjadi lebih lengket dan kental.
Kemudian, air kelapa ini mengandung kadar garam rendah namun memiliki kalium yang cukup tinggi.
Sementara, penderita fibrosis kistik memiliki kadar garam dalam tubuh yang rendah, sehingga perlu ditingkatkan.
6. Orang yang mengonsumsi obat antihipertensi
Bagi seseorang yang sedang mengonsumsi obat darah tinggi atau antihipertensi, hindari minum air kelapa.