Hal ini terdiri atas belanja operasii terealisasi sebesar Rp 761 miliar atau 91,44 persen, belanja modal terealisasi Rp 93 miliar atau 91,44 persen, dan belanja tidak terduga sebesar Rp 3 miliar lebih atau 28,40 persen.
Adapun pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 61,9 miliar, terdiri atas penerimaan pembiayaan sebesar Rp 61,9 miliar, sedangkan pengeluaran pembiayaan terhitung sebesar nol rupiah.(*)
Baca juga: Lecehkan Anak di Bawah Umur, Lelaki Paruh Baya di Nagan Raya Ditangkap Polisi