Selebriti

Epy Kusnandar Terjerat Narkoba, Ditangkap Polisi Bersama Rekan Pemain Sinetron Preman Pensiun

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain film Epy Kusnandar saat ditemui di lokasi Syuting untuk Film Mata Batin di Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/10/2017).

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Aktor senior Epy Kusnandar diamankan polisi terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kabar penangkapan Epy Kusnandar dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi.

Saat penangkapan, Epy Kusnandar diamankan bersama rekan sesama pemain sinetron Preman Pensiun. 

Namun Syahduddi tidak menjelaskan secara rinci siapa sosok yang ikut diamankan bersama Epy Kusnandar. 

"EK Di amankan bersama rekannya sesama pemain sinetron preman pensiun," kata Kombes Pol Syahdudd berdasarkan keterangan resmi yang diterima awak media, Jumat (10/5/2024).


Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penangkapan Epy Kusnandar dan rekannya.

"Mohon waktu yah," tambahnya.

Baca juga: Ratu Narkoba Aceh Divonis Hukuman Mati di PN Medan, Perkara 52 Kg Sabu dan 323 Ribu Pil Ekstasi

Diberitakan sebelumnya, kabar penangkapan Epy Kusnandar dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi.

"Iya benar," kata Kombes Syahduddi ketika dihubungi awak media, Jumat (10/5/2024).

Syahduddi tidak menjelaskan secara rinci kapan sang aktor diamankan. 

Namun ia membenarkan Epy Kusnandar ditangkap terkait penyalahgunaan narkotika.

"Yang bersangkutan di amankan terkait penyalahgunaan narkoba," tandasnya.

 

Hidup Roller Coaster Epy Kusnandar

 

 

Jauh sebelum ditangkap polisi, kehidupan Epy memang bak roller coaster, naik dan turun. Ia sempat mengalami sakit parah kanker otak, lalu buka usaha kantin di apartemen kawasan Jakarta Selatan untuk membayar utangnya.

Bahkan Epy dan istrinya Karina Ranau sempat menjalin hubungan jarak jauh alias LDR-an. Epy Kusnandar memutuskan pulang dan tinggal di Garut, Jawa Barat. Ia tinggal bersama ibunya.


"Kesibukannya sudah tak seperti dulu lagi, sekarang lagi LDR sama istri karena sering di Garut," ujar Epy Kusnandar saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Jadi bolak balik Garut dan Jakarta," lanjutnya.

Epy mengatakan alasannya pulang ke Garut dan memilih tinggal di sana karena sang bunda minta ditemani.

Sementara Karina Ranau tak ingin meninggalkan rumahnya yang ada di Jakarta.

"Aku pulang ke Garut itu utamanya menemani ibu memenuhi panggilan ibu," ucap Epy.


"Ya saya harus rela capek bolak balik dari Garut ke Jakarta pakai Bis," lanjutnya.

Selain menemani sang bunda, Epy Kusnandar ingin mengurus bisnisnya di Garut. Ia pun harus rela selama sebulan ini menjalin hubungan jarak jauh dengan istrinya.

Komunikasi mereka hanya lewat telepon. Dalam sehari mereka bisa telepon dan video call sebanyak 50 kali.

"Saya bisa 10-50 kali video call, itu pun sehari bisa diangkatnya sore, dia kan enggak terlalu ini sama hp," kata Karina Ranau.

Menanggapi pernyataan istrinya itu, Epy minta keringanan agar tak dihubungi sampai 50 kali.

"Saya juga minta keringanan sama dia jangan terlalu 50 kali sehari," katanya sembari tertawa.

"Sambil ingetin waktu salat saja jadi sambil proteksi sambil nyuruh salat gitu. jadi enaklah dunia akhiratnya," lanjutnya.


Epy Kusnandar memilih untuk balik tinggal ke Garut karena sang bunda meminta untuk ditemani.

Namun, Karina tak bisa meninggalkan Jakarta karena ada beberapa urusan yang harus dikerjakan.

Kini keduanya harus rela berhubungan jarak jauh setiap harinya.

Baca juga: Motif Casnadi Bunuh Gadis di Cirebon, Pelaku Kesal Korban Minta Bayaran Sebelum Berhubungan

Baca juga: Pendaftar PPS di Pidie Capai 8.016 Orang, 75 Gampong tak Cukup Kuota

Baca juga: Demi Keselamatan, Jamaah Haji Indonesia Diimbau tidak Melempar Jumrah Aqobah Saat Waktu Dhuha

 

Berita Terkini