SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mantan bankir yang juga tokoh Aceh Jaya, Amal Hasan mendaftar ke Partai Gerindra Aceh untuk mengikuti penjaringan bakal calon bupati Aceh Jaya pada Rabu (21/5/2024).

Dalam kesempatan itu, Amal Hasan juga menyampai visi misinya dalam membangun Aceh Jaya ke depan.

Amal Hasan datang bersama sejumlah tim sukses dan ralawan Sahabat Amal Hasan (SAH) yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan paguyuban.

Selain itu hadir juga sejumlah mahasiswa asal Aceh Jaya yang kuliah di Banda Aceh, aktivis muda, serta tokoh masyarakat, di antaranya deklarator Aceh Jaya yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan jurnalis senior Aceh Adnan Nyak Sarong, Drs Azhari Basyar, Raja Meureuhom Daya Teuku Saifullah dari Lamno, Teuku Mufizar, Hermanto, dan Mawardi Ismail.

Rombongan disambut Sekretaris DPD Gerindra Aceh, Abdurahmam Ahmad, Ketua dan Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Kepala Daerah, Nasrul Sufi dan Mahfudz Y Loethan, anggota tim Khairil Syahrial dan pengurus lainnnya.

Baca juga: Manok, DPO Kasus Pembunuhan Sadis di Aceh Timur, Mayatnya Dibuang ke Sungai Raya

Amal Hasan mengatakan akan mengikuti setiap tahapan dan mekanisme yang ditetapkan Gerindra.

"Kalau diamanahkan sebagai calon yang diusung, kami akan memaksimalkan program pembangunan, agar Aceh Jaya makin maju dan sejahtera," ujarnya saat menyampaikan visi misi.

Amal Hasan menyebut, ada empat pilar yang telah dipetakan untuk membangun Aceh Jaya, terutama sektor andalan yang dapat membuat Aceh Jaya melompat lebih jauh untuk bersaing dan bersinergi dangan kabupaten lain di Aceh.

Pertama, kata Amal Hasan, penguatan pilar ekonomi. Peningkatan ekonomi dapat dilakukan melalui sektor wisata dan perikanan.

"Kita mulai kecil-kecilan dulu, insyaallah jika dikelola dalam ekosistem tentu akan maju," ucapnya.

Baca juga: Sosok Gus Zizan, Pendakwah Muda Diduga Dugem di Klub Bareng Zoe Levana, Cucu Kiai Kondang

Kedua, penguatan pilar birokrasi atau tata kelola sumber daya manusia (SDM), baik menyediakan pendidikan layak bagi anak daerah, dan SDM di instansi pemerintah. Kerja sama lintas sektor harus berjalan baik, sehingga kinerja abdi sipil negara berada pada orang yang tepat demi pelayanan yang tepat.

"Kami yakin Aceh Jaya punya SDM yang unggul dan bisa diberdayakan," sambung Amal Hasan yang juga menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni IKA) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Ketiga, lanjut Amal Hasan, pilar diplomasi, dengan membangun komunikasi cerdas baik bidang politik dan komunikasi internal. Pemerintah kabupaten sangat perlu membangun komunikasi antar kabupaten, nasional, bahkan internasional.

Komunikasi intens dan baik akan memberikan efek positif bagi kemajuan daerah.

"Jadi kita ingin kekuatan diplomasi bisa membuat Aceh Jaya yang benar-benar menjadi Aceh yang jaya," imbuh Ketua Umum Ikatan Keluarga Aceh Jaya ini.