SERAMBINEWS.COM - Militer Israel kian mempersempit pergerakan kelompok perlawanan Palestina Hamas di Kota Rafah pada Rabu (29/5).
Israel mengklaim telah merebut seluruh perbatasan darat wilayah Palestina Gaza dengan Mesir.
Dengan demikian Israel memiliki otoritas penuh di seluruh perbatasan darat wilayah Palestina.
Juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel telah memperoleh kendali "operasional" atas "Koridor Philadelphia".
Dengan menggunakan nama kode militer Israel untuk koridor sepanjang 14 km di sepanjang satu-satunya perbatasan Jalur Gaza di Mesir.
"Koridor Philadelphia berfungsi sebagai jalur oksigen bagi Hamas, yang biasa digunakan untuk menyelundupkan senjata ke wilayah Jalur Gaza," kata Hagari.
Sementara itu, Mesir mendesak dunia untuk mengakhiri apa yang disebutnya sebagai "pengepungan Israel" di Jalur Gaza.
Seruan ini disampaikan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, saat menghadiri pertemuan para pemimpin Arab dan pejabat Tiongkok di Beijing.
Abdel Fattah juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan jangka panjang ke Gaza.
Dia lebih lanjut mendesak para pemimpin global untuk mencegah segala upaya Israel untuk mengusir paksa warga Palestina dari tanah mereka.
Sisi menekankan bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan tidak mungkin tercapai tanpa penanganan masalah Palestina secara komprehensif.
Dia menganjurkan “komitmen yang serius dan segera terhadap solusi dua negara dan pengakuan atas hak sah Palestina atas negara merdeka.” (*)
Editor: Aldi Rani
Narator: Siti Masyithah
Baca juga: Rafah Dibombardir, Pejabat Israel Sebut Perang di Gaza Berlanjut hingga Akhir Tahun
Baca juga: Israel Panen Kecaman Internasional, IDF Bantai Pengungsi Rafah, Bunuh 45 Warga dan Anak Tak Berdosa
Baca juga: Israel Bantai Warga Palestina di Rafah, Hizbullah Sebut Lebih Parah ketimbang Nazi