"Kami menerima panggilan darurat dari warga di Tel Al-Sultan di mana drone menargetkan warga yang mengungsi saat mereka pindah dari daerah tempat mereka tinggal menuju daerah aman," kata wakil direktur ambulans dan layanan darurat di Rafah, Haitham al Hams.
Sementara itu, menurut Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi, pertempuran di Gaza setidaknya akan berlanjut sepanjang tahun 2024.
Hal itu mengisyaratkan Israel belum siap untuk mengakhiri perang seperti yang diminta Hamas sebagai bagian dari kesepakatan untuk menukar sanderanya dengan tahanan Palestina.
"Pertempuran di Rafah bukanlah perang yang sia-sia," terang Hanegbi, seraya menegaskan kembali bahwa Israel bertujuan untuk mengakhiri kekuasaan Hamas di Gaza dan menghentikan serangan Hamas dan sekutunya terhadap Israel.
Baca juga: Israel Ancam Spanyol Tutup Konsulat Jika Layani Warga Palestina, Ini Respon Tenang Madrid
Baca juga: Nelayan Keluhkan Suplai BBM, Kadis DKP Aceh Sidak SPBUN Lampulo
Baca juga: Live Streaming Malam Puncak SERAMBI AWARDS 2024, 56 Penghargaan Diberikan untuk Mereka