Konflik Palestina vs Israel

Israel Ancam Spanyol Tutup Konsulat Jika Layani Warga Palestina, Ini Respon Tenang Madrid

Israel ancam Spanyol tutup konsulatnya di Yerusalem jika memberikan pelayanan kepada warga Palestina di Tepi Barat.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
AP Photo
Seorang anak laki-laki mengibarkan bendera Palestina dalam protes mendukung Palestina dan menyerukan gencatan senjata di Gaza, di Barcelona, ​​Spanyol, 20 Januari 2024 lalu. Israel ancam Spanyol tutup konsulatnya di Yerusalem jika memberikan pelayanan kepada warga Palestina di Tepi Barat, begini respon tenang dari Madrid. 

SERAMBINEWS.COM - Israel ancam Spanyol tutup konsulatnya di Yerusalem jika memberikan pelayanan kepada warga Palestina di Tepi Barat.

Mendapat ancaman tersebut, Spanyol memberikan respon yang tenang bersama tiga negara lain yang baru saja yakni Irlandia dan Norwegia menyatakan kemerdekaan untuk Palestina.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengancam akan menutup Konsulat Spanyol di Yerusalem.

Hal ini jika tidak mematuhi perintah untuk tidak memberikan layanan kepada warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki.

"Kami akan menerapkan instruksi dengan ketat," kata Katz menanggapi nota verbale yang disampaikan Spanyol hari ini kepada Pemerintah Israel untuk menolak pembatasan Konsulatnya dilansir dari kantor berita Spanyol EFE, Jumat (31/5/2024).

"Jika ada pelanggaran, akan diambil tindakan hingga penutupan Konsulat di Yerusalem," sambungnya.

Baca juga: Hari Ini, Dua Tentara Israel Tewas Lagi, Kena Tembakan Rudal Anti-Tank

Baca juga: 3 Negara Eropa Termasuk Spanyol Akui Palestina sebagai Negara! Israel Marah, Begini Respon Global

Spanyol Beri Catatan ke Israel

Diketahui kontroversi ini muncul karena Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol, José Manuel Albares, meyakinkan bahwa Spanyol hari ini telah menyampaikan “catatan lisan pertama” kepada Pemerintah Israel.

Catatan tersebut untuk sepenuhnya menolak pembatasan apa pun yang diberlakukan pada Konsulat Spanyol di Yerusalem.

"Baru hari ini kami telah menyampaikan pesan lisan pertama kepada Pemerintah Israel, menolak sepenuhnya segala pembatasan terhadap Konsulat Jenderal kami," kata Albares.

"Konsulat Jenderal kami memiliki status dilindungi oleh Hukum Internasional dan Konvensi Wina (mengenai hubungan diplomatik)," tegasnya.

 

 

Menlu Spanyol mengungkapkan hal ini setibanya di pertemuan para menteri luar negeri NATO yang diadakan di Praha, Ceko.

Israel Marah Spanyol Akui Palestina

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved