Konflik Palestina vs Israel

Pertempuran di Rafah Kian Sengit, Israel Rebut Perbatasan Gaza dengan Mesir

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza. Di lingkungan Zaytoun, pasukan IDF dilaporkan menghadapi perlawanan sengit faksi-faksi milisi perlawanan Palestina di mana Brigade Al Qassam, Brigade Al QUds, dan Brigade Martir Al-Aqsa menyatukan serangan mereka terhadap pasukan IDF.

SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM - Tembakan dan baku tembak sengit mengguncang Rafah di Gaza selatan pada Kamis (31/5/2024), setelah Israel menyatakan telah merebut koridor strategis di sepanjang perbatasan wilayah Palestina dengan Mesir.

Israel melancarkan serangan militernya ke Rafah pada awal Mei lalu meskipun ada keberatan internasional atas keselamatan warga sipil yang berlindung di kota itu.

Serangan yang memicu kebakaran dan menewaskan puluhan orang di sebuah kamp pengungsian pada akhir pekan lalu menuai gelombang kecaman.

Dilansir dari AFP, Israel, yang telah berulang kali bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah kelompok Palestina itu menyerang Israel selatan pada 7 Oktober, mengatakan bahwa pasukannya telah mengambil alih koridor Philadelphia sepanjang 14 kilometer (8,5 mil).

Koridor terletak di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, yang dituduhkan telah digunakan untuk menyelundupkan senjata.

Juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan Israel telah mengambil kendali operasional atas jalur perbatasan yang sempit itu, di mana ia mengatakan pasukannya telah menemukan sekitar 20 terowongan.

Mesir, mediator lama dalam konflik ini, telah menolak klaim adanya terowongan penyelundupan di bawah zona penyangga.

"Israel menggunakan tuduhan-tuduhan ini untuk membenarkan kelanjutan operasi di kota Rafah, Palestina, dan memperpanjang perang untuk tujuan politik," kata seorang sumber tingkat tinggi Mesir yang dikutip oleh media pemerintah, Al-Qahera News.

Para pejabat Mesir mengatakan bahwa potensi pengambilalihan Philadelpia oleh Israel dapat melanggar kesepakatan damai kedua negara pada tahun 1979, meskipun belum ada komentar resmi dari Kairo sejak pengumuman militer tersebut.

Baca juga: VIDEO Mortir Al Quds Hantam Mobil yang Ditumpangi Perwira Israel saat Terobos Rafah hingga Lenyap

Sementara itu di Beijing, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan menegaskan kembali penentangan negaranya terhadap setiap upaya yang memaksa warga Palestina meninggalkan tanah mereka.

Tuan rumahnya, pemimpin China Xi Jinping, menyerukan konferensi perdamaian internasional yang luas, berwibawa dan efektif untuk mengatasi perang tersebut.

Hamas mengatakan bahwa mereka telah memberitahu para mediator bahwa mereka hanya akan menyetujui perjanjian gencatan senjata komprehensif termasuk pertukaran tawanan jika Israel menghentikan agresinya.

Di lapangan di Gaza, para saksi mata melaporkan pertempuran di Rafah tengah dan barat serta pengeboman di bagian timur yang menewaskan sedikitnya lima orang di dekat sebuah gudang bantuan.

 

Israel Kuasai Perbatasan Gaza dengan Mesir

Kini, Israel memiliki otoritas penuh di seluruh perbatasan darat wilayah Palestina, usai pasukan Israel menguasai zona penyangga di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.

Demikian dikatakan militer Israel pada Rabu (29/5/2024). 

Sebelumnya, Israel telah menyerang Kota Rafah yang menjadi tempat pengungsian terpadat di jalur Gaza.

Serangan di Rafah tentu tidak dihiraukan oleh Israel meski ada perintah dari Mahkamah Internasional untuk mengakhiri serangan terhadap Rafah.

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Kamis (30/5/2024), dalam penjelasan yang disiarkan televisi, kepala juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel telah memperoleh kendali "operasional" atas "Koridor Philadelphia".

Dengan menggunakan nama kode militer Israel untuk koridor sepanjang 14 km di sepanjang satu-satunya perbatasan Jalur Gaza di Mesir.

"Koridor Philadelphi berfungsi sebagai jalur oksigen bagi Hamas, yang biasa digunakan untuk menyelundupkan senjata ke wilayah Jalur Gaza," kata Hagari.

Diketahui, Hamas adalah kelompok bersenjata Palestina yang menguasai wilayah yang diblokade.

Namun, Hagari tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan kendali operasional.

Perbatasan dengan Mesir di sepanjang tepi selatan merupakan satu-satunya perbatasan darat Jalur Gaza yang tidak dikontrol langsung oleh Israel.

Baca juga: VIDEO Mortir Al Quds Hantam Mobil yang Ditumpangi Perwira Israel saat Terobos Rafah hingga Lenyap

Sebelumnya pada hari Rabu, Israel mengirim tank untuk menyerang Rafah. 

Mereka telah pindah ke jantung kota Rafah untuk pertama kalinya pada hari Selasa meskipun ada perintah dari pengadilan tinggi PBB untuk segera menghentikan serangan terhadap Rafah.

Pengadilan Dunia mengatakan Israel belum menjelaskan bagaimana mereka akan menjaga keamanan pengungsi dari Rafah dan menyediakan makanan, air, dan obat-obatan.

Keputusannya juga meminta Hamas untuk segera dan tanpa syarat melepaskan sandera yang diambil dari Israel pada 7 Oktober 2023.

Penduduk Rafah mengatakan tank-tank Israel telah bergerak ke Tel Al-Sultan di barat dan Yibna serta dekat Shaboura di tengah sebelum mundur menuju zona penyangga di perbatasan dengan Mesir, dibandingkan tetap bertahan seperti yang mereka lakukan dalam serangan lainnya.

"Kami menerima panggilan darurat dari warga di Tel Al-Sultan di mana drone menargetkan warga yang mengungsi saat mereka pindah dari daerah tempat mereka tinggal menuju daerah aman," kata wakil direktur ambulans dan layanan darurat di Rafah, Haitham al Hams.

Sementara itu, menurut Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi, pertempuran di Gaza setidaknya akan berlanjut sepanjang tahun 2024.

Hal itu mengisyaratkan Israel belum siap untuk mengakhiri perang seperti yang diminta Hamas sebagai bagian dari kesepakatan untuk menukar sanderanya dengan tahanan Palestina.

"Pertempuran di Rafah bukanlah perang yang sia-sia," terang Hanegbi, seraya menegaskan kembali bahwa Israel bertujuan untuk mengakhiri kekuasaan Hamas di Gaza dan menghentikan serangan Hamas dan sekutunya terhadap Israel.

Baca juga: Israel Ancam Spanyol Tutup Konsulat Jika Layani Warga Palestina, Ini Respon Tenang Madrid

Baca juga: Nelayan Keluhkan Suplai BBM, Kadis DKP Aceh Sidak SPBUN Lampulo

Baca juga: Live Streaming Malam Puncak SERAMBI AWARDS 2024, 56 Penghargaan Diberikan untuk Mereka

 

Berita Terkini