Kajian Islam

Bolehkah Orang Kaya Menerima Daging Kurban? Begini Kata Buya Yahya hingga Jelaskan Soal Prioritas

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya di sebuah ruangan dalam Kompleks Masjid Haji Keuchik Leumiek - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN)

Bolehkah Orang Kaya Menerima Daging Kurban? Begini Kata Buya Yahya hingga Jelaskan Soal Prioritas

SERAMBINEWS.COM - Tak lama lagi umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut hari raya Idul Adha, dimana pada hari tersebut disunnahkan untuk berkurban.

Ibadah kurban adalah bentuk ungkapan syukur dan ketaatan kita kepada Allah SWT.

Selain itu, ibadah kurban juga merupakan salah satu ibadah yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh orang lain.

Jelang Hari Raya Kurban, banyak yang bertanya bagaimana hukum orang kaya menerima daging kurban?

Menjawab hal tersebut, simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Senin (3/6/2024), Buya Yahya mengatakan, daging kurban bukan hanya untuk fakir miskin, artinya orang kaya pun berhak menerimanya karena sifat dari kurban itu sendiri adalah bersenang-senang di hari raya.

Baca juga: Kisah Inspiratif Tukang Becak Cerdas Tiap Tahun Bisa Berkurban, Buya Yahya Ungkap Rahasianya

"Kurban bukan untuk fakir miskin, mulai kapan kurban untuk fakir miskin," kata Buya Yahya.

Hanya saja dalam hal ini sambung Buya, pendistribusian daging kurban kepada fakir miskin menjadi prioritas. 

Pasalnya, fakir miskin adalah orang yang jarang mendapatkan daging, berbeda dengan orang kaya yang bisa kapan saja membelinya. 

"Kurban untuk bersenang senang di hari itu, fakir dan miskin. Cuma orang miskin adalah prioritas karena jarang mendapatkan daging, kalau orang kaya bisa beli setiap saat, makanya bukan hanya fakir miskin," timpal Buya Yahya. 

Apabila ada orang kaya yang berkurban, dia juga boleh makan daging tersebut asalkan kurban tersebut bukan kurban untuk nadzar.

"Orang kaya yang nyembelih kurban dia boleh makan kok, kan kurbannya sendiri selagi itu bukan kurbannya nadzar," timpal Buya Yahya. 

Baca juga: Belum Berkesempatan Haji, Buya Yahya Anjurkan Berkurban, Pahalanya Juga Sangat Besar

Buya Yahya kemudian memberikan contoh, apabila orang kaya berkurban lima sapi, empat sapi disalurkan ke masjid lalu satu sapi disembelih untuk dikonsumsi bersama keluarga, ini juga sah-sah saja kata Buya Yahya selagi itu bukan kurban nadzar.

Intinya, dari kurban tersebut harus ada pembagian kepada fakir miskin berapapun persennya.

Halaman
12

Berita Terkini