Kupi Beungoh

Transformasi Kepribadian Generasi Z: Dari Introvert ke Ekstrovert

Editor: Yeni Hardika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ulya Faizah, Mahasiswi Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. (SERAMBINEWS.COM/HANDOVER)

Keragaman kepribadian harus tetap dihargai dan diakomodasi, sehingga setiap individu dapat berkembang sesuai dengan potensi dan kenyamanan mereka.

Transformasi ini juga membawa implikasi yang menarik untuk masa depan.

Bagaimana generasi ini akan memengaruhi dinamika sosial, ekonomi, dan budaya di masa mendatang?

Akankah sifat ekstrovert yang semakin dominan di kalangan Generasi Z membawa perubahan signifikan dalam lanskap masyarakat?

Baca juga: Membudayakan Literasi Kesehatan Mental Generasi Z

Pertanyaan-pertanyaan ini membuka ruang untuk refleksi dan penelitian lebih lanjut.

Pada akhirnya, transformasi kepribadian Generasi Z dari introvert ke ekstrovert adalah fenomena yang menarik untuk diamati dan dipahami.

Perubahan ini mencerminkan adaptasi generasi ini terhadap tuntutan zaman, namun juga membutuhkan penerimaan dan akomodasi atas keberagaman yang ada.

Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat menyambut masa depan dengan lebih bijaksana dan siap menghadapi dinamika generasi yang terus berevolusi.

 

*) PENULIS adalah Mahasiswi Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Artikel KUPI BEUNGOH lainnya baca DI SINI

Berita Terkini