Sebuah kendaraan “pasukan penyelamat” yang kemudian tiba juga diserang, “mengakibatkan kehancuran dan kematian semua penumpangnya”.
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa delapan tentara tersebut “jatuh selama aktivitas operasional di Gaza selatan”, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengatakan, penyelidikan atas kejadian ini akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana serangan tersebut bisa terjadi.
"Kami berupaya untuk melucuti senjata semua pejuang untuk mencegah Hamas menargetkan warga sipil lagi seperti pada tanggal 7 Oktober."
"Hari ini, kami kembali menerima pengingat akan besarnya harga yang harus kami bayar akibat perang ini, dan kami memiliki tentara yang siap mengorbankan nyawa mereka. hidup untuk membela Israel," kata Hagari.
Setidaknya 307 tentara Israel telah tewas dan ribuan lainnya terluka sejak 27 Oktober ketika invasi darat ke Gaza dilancarkan.
Baca juga: VIDEO - 3 Tentara IDF Tersungkur Dibidik Sniper Hamas di Balkon Gedung Rafah
IDF Rilis Nama Pasukan yang Tewas dalam Penyergapan
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis nama-nama pasukan yang tewas akibat penyergapan oleh Brigade Al-Qassam.
Berikut nama-nama pasukan IDF yang tewas, dikutip dari The Jerusalem Post:
1. Kapten (res.) Eitan Koplovich, 28, dari Yerusalem, seorang perwira tempur di Batalyon ke-129.
2. Sersan Staf Senior Mayor (res.) Elon Waiss, 49, dari Psagot, seorang prajurit di Batalyon 129.
3. Sersan Eliyahu Moshe Zimbalist, 21, dari Beit Shemesh, seorang prajurit di Batalyon 601.
4. Sersan Itay Amar, 19, dari Kochav Yair-Tzur Yigal, seorang prajurit di Batalyon 601.
5. Sersan Staf Stanislav Kostarev, 21, dari Ashdod, seorang prajurit di Batalyon 601.
6. Sersan Staf. Orr Blumovitz, 20, dari Pardes Hanna-Karkur, seorang prajurit di Batalyon 601.