Hiperkalemia itu kemudian memicu aritmia atau detak jantung menjadi tidak teratur yang bisa memicu kematian mendadak.
Baca juga: Cuaca Gerah, Coba Tambahkan 3 Bahan Ini saat Minum Air Kelapa, dr Zaidul Akbar : Khasiat Seutuhnya
2. Penderita sindrom iritasi usus besar
Penderita sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) juga sebaiknya tidak mengonsumsi air kelapa.
Sebab, air kelapa tersebut bersifat pencahar yang biasanya dikonsumsi untuk mengatasi susah buang air besar (BAB).
Jika meminum air kelapa, penderita IBS yang mempunyai saluran pencernaan lebih sensitif akan merasakan nyeri perut dan diare.
3. Penderita diabetes
Mereka yang yang menderita gula darah tinggi atau diabetes, juga sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa.
Hal itu didasarkan bahwa air kelapa mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi, meski bukan minuman manis.
Karbohidrat dan kalori dari air kelapa akan diolah oleh tubuh menjadi gula darah.
Jika penderita diabetes mengonsumsi air kelapa, maka bisa membuat kadar gula darah di dalam tubuh sulit dikendalikan.
4. Orang yang akan menjalani operasi
Bagi seseorang yang akan menjalani prosedur operasi pembedahan, sebaiknya tidak mengonsumsi air kelapa, dilansir dari WebMD.
Sebab air kelapa dapat mengganggu tekanan darah dan kontrol gula darah selama dan setelah operasi.
Oleh karena itu, seseorang sebaiknya tidak meminum air kelapa setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
5. Penderita fibrosis kistik
Penderita fibrosis kistik sebaiknya menghindari untuk meminum air kelapa lantaran dapat memperparah kondisi.
Perlu diketahui, fibrosis kistik adalah kondisi ketika lendir-lendir di dalam tubuh menjadi lebih lengket dan kental.
Kemudian, air kelapa ini mengandung kadar garam rendah namun memiliki kalium yang cukup tinggi.
Sementara, penderita fibrosis kistik memiliki kadar garam dalam tubuh yang rendah, sehingga perlu ditingkatkan.
Baca juga: Manfaat Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini saat Buka Puasa, dr Zaidul Akbar: Tubuh Semakin Fit