Resep Powerful Nyerap 'Sampah' dalam Tubuh, Kombinasi Secang dan Jahe Merah, Jadi Minuman Herbal

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar menerangkan tentang pentingnya membersihkan "sampah" dalam tubuh kita.

Setidaknya ada dua cara untuk membersihkan sampah di dalam tubuh manusia menurut dr Zaidul Akbar agar fungsi tubuh kembali normal.

Kata dr Zaidul Akbar, Allah menciptakan tubuh manusia sebenarnya sudah punya “fitur” self cleaning atau self cleansing. Fitur-fitur itu disematkan di tingkat sel dalam bentuk autofagi atau apoptosis.

Menurut dr. Zaidul Akbar, jika diaktifasi fitur-fitur ini akan membersihkan dan menormalkan tubuh kita.

"Fitur-fitur ini jika diktifasi maka tubuh akan bersih kembali dan fungsi-fungsi kembali normal bahkan melesat," ujar Zaidul Akbar di akun Instagram pribadinya.

Untuk mengaktifkan fitur-fitur itu, dr. Zaidul Akbar memberikan dua cara:

Baca juga: Cara Mudah Turunkan Berat Badan Tanpa Harus Olahraga, Tolong Rutin Makan Ini Kata dr Zaidul Akbar

Kata dia, dua fitur itu bisa dilancarkan dengan cara puasa melakukan water fasting.

Sementara itu pada postingan terbarunya, dr Zaidul Akbar membagikan cara lain untuk membrsihkan sampah di dalam tubuh dengan resep minuman herbal.

Adapun bahan yang dibutuhkan terdiri dari jahe merah dan secang.

"Ini kalo mau optimalnya yaaa, Jahe merah 3 jempol, Ga usah dikupas, di bersiin aja pake sikat sampe bersih, lalu tumbuk aja ulekan, ulekan batu ya jangan semen. Secang 6 lembar (yang warnanya merah menyala… secangkuuuuu)," kata dr Zaidul Akbar, Selasa (16/7/2024).

Untuk membuatnya, masukan secang dan jahe merah ke dalam gelas, lalu tuangkan air panas sekitar 300-400 cc dan tidak perlu mendidih.

Sebagai opsional, anda bisa mencampurkannya dengan madu atau bisa juga secara terpisah.

Takaran minum ini untuk sekali konsumsi, dalam sehari bisa dua kali diminum.

Baca juga: Bukan Sekadar Bumbu Dapur, Jahe Bisa Bersihkan Saluran Pernapasan! Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

Ibu menyusui juga boleh minum, sajian ini cocok dikonsumsi apabila ibu hamil tengah mual. 

"Busui boleh.. bumil sekali2 aja kl pas mual.. Anak2 boleh? Boleh.. kurangi aja pas ngasinya..
Boleh dikasi madu…? Boleh, tp warnanya ga merah lagi sih… jadi madunya pisah aja.. abis minum itu lalu minum madu," pungkasnya. 

Cara Membersihkan Tubuh dari 'Sampah' Menurut dr Zaidul Akbar

1. Puasa

Puasa secara umum atau puasa sunnah yang diajarkan baginda Rasulullah, ada puasa Senin Kamis, 3 hari sebulan, puasa Daud, dan lainnya.

"Plus lagi jika tubuh cukup fit, maka puasa tersebut bisa diperpanjang atau extended fasting," katanya.

Puasa mempunyai efek metabolisme ke tubuh yang sangat powerful.

Dengan puasa, hormon membaik, organ membaik dan sel-sel tubuh membaik.

Semua manfaat puasa tersebut bisa anda dapatkan jika dengan cara abis berbuka misalnya nerusin puasa lagi hingga pagi tiba kembali.

2. Water fasting

Cara ini yakni tidak makan apa-apa, tapi minum air selama beberapa jam.

Caranya tentunya minum sedikit sedikit jangan sekaligus banyak. Minum tersebut juga mengikuti jadwal jam puasa yang mau dikerjakan.

"Contoh: mau puasa (ga makan) selama 15 jam, maka selama 15 jam itu minum aja, dan waktu nya ini bisa di perpanjang bahkan sampai 24 jam, jadi selama waktu puasa tersebut ya hanya minum air saja (dengan catatan, diniatkan dari awal bahwa sekian jam gada makan tp air saja, sehingga tubuh ga berontak minta makan)," jelasnya.

Ia mencontohkan misalnya jam 5 pagi udah niat mau puasa air selama 15 jam, maka selama jam 5 pagi -7 malam, hanya minum air saja.

"Ya analogi klo boleh di pake kalo air keruh dalam kolam ikan sehingga ikan sakit2an maka ganti airnya kl mau ikannya sehat..karena tubuh kira ya mayoritasnya adalah air.. Begitulah kurleb nya," sambungnya.

Lanjut dr Zaidul Akbar, Rasulullah SAW juga pernah dalam sebulan penuh beliau hanya memakan kurma air saja, terlepas dari apa kisah di balik hadits tersebut namun ini juga termasuk pembersihan tubuh yang sangat baik menggunakan kurma dan air.

"Air nya ya air putih, bukan air berwarna apapun , dan air mineral ya," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)