Kesehatan

Yang Gemuk Wajib Simak, Ini Jangka Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengecilkan Perut Buncit

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi perut buncit

SERAMBINEWS.COM - Berapa lama waktu yang diperlukan dari perut buncit hingga akhirnya bisa mengecil secara perlahan? Apakah sampai membutuhkan tahunan?

Ahli gizi R. Radyan Yaminar menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai waktu yang dibutuhkan untuk mengecilkan perut buncit.

Memang perut buncit menjadi masalah yang sering dikeluhkan, terutama bagi para wanita.

Beberapa orang merasa kurang percaya diri dengan kondisi perut buncit.

Seringkali penumpukan lemak terjadi di area perut, paha dan juga lengan.

Kondisi perut buncit, seringkali dianggap sepele dan bukan suatu kondisi yang serius.

Seseorang dengan perut buncit tentunya ingin mengecilkan perutnya.

Namun, waktu yang dibutuhkan untuk mengecilkan perut buncit ini kerap ditanyakan.

R. Radyan Yaminar menyampaikan jika waktu yang dibutuhkan untuk mengecilkan perut buncit ini tidak ada batasnya.

Ia menjelaskan, beberapa orang memang ada yang mengalami kurus pada bagian perut.

Kemudian, di lanjut pada bagian pipi.

"Kalau untuk berapa lamanya gak ada batasannya ya," kata ahli gizi R. Radyan Yaminar.

"Kadang dia kurusnya itu di bagian perut, terus pipinya paling terakhir," imbuhnya.

Lanjut, misalkan batasnya obesitas sampai IMT normal kata R. Radyan, mungkin sudah bisa kurus.

Ia menambahkan jika tubuh sudah bisa kembali ke bentuk normal.

"Kalau misalkan untuk batasnya dari dia obesitas sampai IMT normal mungkin sudah bisa kurus sih. Maksudnya bisa kembali lagi ke bentuk yang normal," lanjutnya.

Bagaimana tips mengecilkan perut buncit?

Tentunya beberapa orang ingin tau tips mengecilkan perut buncit.

R. Radyan Yaminar menyampaikan tips mengecilkan perut buncit, yakni dengan diet yang benar.

Ia menjelaskan, diet yang benar ini dengan cara menurunkan porsi dari presentase karbohidratnya.

Mungkin karbohidrat sederhana diganti dengan karbohidrat kompleks.

Selain itu, lemak juga diturunkan dan menambah aktivitas fisik.

"Kalau tipsnya adalah dengan diet yang benar ya," ujar ahli gizi R. Radyan Yaminar.

"Jadi dengan menurunkan porsi dari presentase karbohidrat. Mungkin karbohidrat sederhana digantikan dengan karbohidrat yang lebih kompleks," lanjutnya.

"Lalu dari lemaknya juga diturunkan, dan menambah aktivitas fisik, gitu," imbuhnya.

Berarti dietnya itu benar-benar memperhatikan asupan kalori yang masuk ya? Tidak asal diet saja dengan merubah gaya hidup dan konsumsi makanan yang dianggap sehat bergizi asal ada buah dan karbohidrat yang cukup.

Ternyata, ketika diet, kadar masing-masing komponen misal seperti protein, karbhidrat maupun lemak dan lain sebagainya harus diperhatikan.

Ahli gizi R. Radyan Yaminar menegaskan, jika hasil diet ingin lebih bagus lahi memang harus spesifik.

Yakni mengetahui berapa persen atau berapa gram yang dibutuhkan per hari dan harus mengurangi berapa gram.

Untuk mengetahui perhitungan itu, kata R. Radyan Yaminar tidak bisa dihitung sendiri, namun perlu konsultasi lebih lanjut.

"Kalau misalkan mau lebih bagus lagi emang harus spesifik ya. Jadi berapa persen atau berapa gram kebutuhan seharinya dan dia harus mengurangi berapa gram," tutur R. Radyan Yaminar.

"Tapi itu gak bisa dihitung sendiri sih. Biasanya harus konsultasi lebih lanjut," terangnya.

Kata ahli gizi di RS Nirmala Suri Sukoharjo, biasanya dari dokter ataupun ahli gizi akan dihitungkan kebutuhan gizi per harinya.

Setelah itu akan dikurangi kalori per hari agar berat badan bisa turun.

"Jadi biasanya kalau dari dokter atau mungkin ahli gizi, nanti akan dihitungkan dari kebutuhan gizinya sehari, terus nanti dikurangi kalorinya per hari agar bisa turun," katanya.

Ditegaskan oleh R. Radyan Yaminar jika tidak bisa berkekspektasi berat badan langsung turun setelah diet protein.

R. Radyan Yaminar menjelaskan jika respon tubuh seseorang beda-beda.

Antara orang satu dengan yang lain memiliki respon yang tidak sama.

Misalnya orang satu mengalami penurunan lemak di pipi dan orang satu mengalami penurunan lemak di perut.

Respon yang terjadi pada setiap orang akan berbeda padahal penurunannya sama.

"Itu tidak bisa berekspektasi dengan diet protein langsung turun ya, karena setiap orang beda. Jadi setiap orang, satu orang dengan orang lain, mungkin yang satu penurunan lemaknya langsung di pipi, jadi pipinya langsung tirus. Tapi yang satu di perut. Nah itu beda, padahal penurunannya juga sama." pungkas R. Radyan Yaminar.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Baca juga: Bobol Sudah! Bom Meledak di Tel Aviv Ibu Kota Israel, Ada yang Tewas hingga Luka-luka

Baca juga: Sering Dilakukan Wanita, Ini 6 Bahaya Punya Kuku Panjang, Simak Juga Tips Menjaga Kesehatan Kuku

Berita Terkini