---Artikel ini mengandung pembahasan seputar kesehatan reproduksi dan aktivitas seksual yang ditujukan untuk tujuan edukasi. Materi disampaikan berdasarkan penjelasan medis dari dr Boyke Dian Nugraha. Konten ditujukan untuk pembaca dewasa dan bukan bersifat pornografi.---

SERAMBINEWS.COM - Seks oral, seperti cunnilingus, kini menjadi bagian dari variasi hubungan intim banyak pasangan suami istri.

Meski sering dianggap hal biasa, dr Boyke Dian Nugraha mengingatkan bahwa kebersihan tetap menjadi kunci utama agar aktivitas ini aman dan bebas risiko penyakit. 

Dalam penjelasannya, dr Boyke menyebut bahwa seks oral boleh-boleh saja dilakukan selama kedua pasangan berada dalam kondisi sehat dan bersih.

Namun, bila ada faktor risiko tertentu seperti sariawan, flu, atau luka di mulut, maka aktivitas ini sebaiknya dihindari sementara.

“Cunnilingus itu sah saja dilakukan. Tapi harus diperhatikan kebersihan alat kelamin wanita dan juga kebersihan mulut pria. Karena ada risiko penularan penyakit seperti herpes simpleks tipe 1 dan 2,” jelas dr Boyke dikutip Serambinews.com dari TikTok Klinik Pasutri, Kamis (31/7/2025).

Menurut dr Boyke, virus herpes bisa hidup di jaringan mukosa atau selaput lendir, baik di mulut maupun area genital.

Baca juga: 43 Tahun Jadi Dokter, dr Boyke Ungkap Kasus-Kasus Ekstrem Pasutri: Inses, Fetish Popok &KDRT Masokis

Bila pria memiliki luka kecil di mulut atau sedang mengalami sariawan, maka risiko menularkan virus kepada pasangannya meningkat.

Tak hanya itu, kondisi tubuh yang sedang flu atau tidak fit juga membuat risiko penularan penyakit lebih tinggi.

“Kalau sedang flu, atau ada luka di mulut seperti sariawan, sebaiknya jangan lakukan cunnilingus dulu. Karena virus bisa berpindah melalui luka kecil di jaringan mukosa,” kata dr Boyke.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan sebelum melakukan aktivitas ini.

Salah satu anjurannya adalah tidak langsung melakukan seks oral setelah merokok.

Sebaiknya, pria menyikat gigi dan berkumur terlebih dahulu agar mulut dalam keadaan bersih.

Baca juga: Ngobrol Selalu Nyambung ke Seks? Waspadai Tiga Tanda Hiperseks dari Seksolog dr Boyke

“Kalau bisa, sikat gigi dulu, kumur-kumur, jangan habis merokok langsung cunnilingus,” tambahnya.

dr Boyke menegaskan bahwa jika terjadi penularan melalui mulut ke alat kelamin, dampaknya bisa sama seperti penyakit kelamin lain yang ditularkan melalui hubungan seksual biasa.