"Namanya juga keputian abnormal paling sering karena infeksi 70 persen, bisa mengakibatkan komplikasi ke mana-mana," katanya.
Apabila keputihan abnormal disebabkan oleh infeksi HPV, bisa berisiko pada kanker mulut rahim.
Kalau infeksinya bisa naik ke atas atau asendent infection, itu bisa menimbulkan kista yang berisi nanah karena infeksi.
Kalau keputihannya kemudian infeksinya menyerang indung telur bisa menyebabkan kemandulan.
Kalau keputihannya kemudian infeksinya itu juga bisa merangsang timbulnya kista sehingga bisa menimbulkan kista-kista infeksi.
"Jadi keputihan enggak bisa di dianggap sepele, beberapa kali saya menemukan pasien yang kadang-kadang sudah sampai diobati macam-macam untuk bisa punya anak ternyata penyebabnya keputihan.
Akibat daripada keputihan yang banyak, bisa mengakibatkan spermanya menjadi lemah karena dia tidak bisa menembus yang namanya cairan keputihan tersebut, jadi sebaiknya keputihan diobati Jangan tunggu sampai terjadinya komplikasi," pungkas dr Boyke.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)