Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Mahkamah Agung Peduli melalui Pengadilan Negeri Singkil membangun satu unit MCK bagi anak panti asuhan.

Hal itu diwujudkan saat beranjangsana ke Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Desa Gunung Lagan, Kabupten Aceh Singkil, Jumat 9 Agustus 2024.

Bakti sosial ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-79 Mahkamah Agung tahun 2024.

Anjangsana tersebut diikuti Ketua Pengadilan Negeri Aceh Singkil, Yopy Wijaya, SH., MH beserta seluruh hakim dan jajaran Pengadilan Negeri Singkil.

Mereka disambut sekretaris dan pengurus panti, Nur’afni dengan rasa bahagia atas bantuan sosial.

Baca juga: Besok, Pj Gubernur Aceh Bakal Lantik Pj Bupati Abdya, Bireuen, dan Aceh Tengah

"Kami sangat berterima kasih kepada Mahkamah Agung dan Pengadilan Negeri Singkil atas bantuan yang diberikan, kami sangat bersemangat menerima bantuan ini karena bentuknya berbeda dari bantuan-bantuan yang pernah kami terima sebelumnya”, kata Nur Afni.

Sementara  Ketua PN Singkil Yopy Wijaya menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan ini harus tepat sasaran dan tepat guna.

Lantaran itu Yopy beserta Tim memilih Panti Asuhan Putri Aisyiyah sebagai sasaran dan telah melakukan survei sebelumnya apa yang menjadi kebutuhan Panti. 

“Mudah-mudahan dengan ditambahnya prasarana kamar mandi/ toilet ini, anak-anak menjadi bertambah semangat dalam belajar dan terutama untuk lebih menanamkan makna jiwa sosial," ujar Yopy.

Baca juga: Korban Serangan Bom Israel di Sekolah Gaza Hancur Berkeping-keping, 15 Mayat tak Dapat Dikenali 

Pada kesempatan Yopy menyerahkan piagam bantuan kepada Nur’afni bersama dengan bahan-bahan bangunan seperti: semen, pasir, batubata dan lain lain. 

Selanjutnya Yopy beserta Tim menuju lokasi kamar mandi/toilet untuk melakukan peletakan batu pertama.

Terakhir, Yopy menyampaikan harapannya mudah-mudahan semua anak-anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah dapat mewujudkan cita-cita mereka menjadi sukses dan meraih masa depan yang lebih cerah. (*)

Baca juga: Mesir: Pembantaian Massal di Gaza Bukti Israel tak Ingin Akhiri Perang