Anehnya ketika pergi tak membawa handphone (Hp). Justru Hp-nya ditemukan di atas plafon pendopo camat tempat Mukhlis
Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Raibnya Camat Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Mukhlis, masih menjadi misteri hingga, Senin (12/8/2024).
Sebab sejauh ini belum diketahui alasan yang bersangkutan pergi meninggalkan rumah.
Mukhlis sendiri diketahui pergi meninggalkan rumah, Jumat (9/8/2024).
Anehnya ketika pergi tak membawa handphone (Hp). Justru Hp-nya ditemukan di atas plafon pendopo camat tempat Mukhlis dan kelurganya tinggal di Pulau Balai.
Seolah pria usia 43 tahun ini, sengaja meninggalkan Hp agar tidak mudah dilacak melalui teknologi.
Mukhlis memang menurut informasi dari kelurganya kepada Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi, MAP suka menyendiri bila sedang menghadapi masalah.
Namun masalah yang dihadapinya tidak diketahui. Mengingat kata Azmi, di pemerintahan Mukhlis tidak ada masalah.
Informasi lain dari orang yang mengenalnya Mukhlis yang merupakan purna STPDN merupakan sosok cerdas. Cara berpikirnya kadang diluar kebiasaan orang umum.
Sementara itu proses pencarian yang dilakukan tim gabungan telah dihentikan.
Seiring dengan laporan pihak keluarga atas raibnya Camat Pulau Banyak, Mukhlis kepada pihak kepolisian.
"Keputusan bersama antara muspika dan keluarga untuk pencarian fisik sudah dihentikan kemarin. Karena pihak keluarga sudah melaporkan ke kepolisian," kata Sekretaris Satgas Search And Rescue (SAR) Aceh Singkil.
Pencarian sejauh ini hanya dilakukan pihak keluarga ke arah Ujung Batu, Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak.
Sayangnya hingga pukul 15.00 WIB belum ditemukan. "Belum ditemukan, pencarian dilakukan oleh keluarga," kata Mak Panjang warga Pulau Banyak.
Sementara itu Mukhlis diketahui menghilang dari rumah, Jumat (9/8/2024) diperkiraan pagi hari.
Informasi sebelumnya menyebutkan Jumat sore.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun pada, Jumat (9//8/2024) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari istrinya Mukhlis, Tutik masih melihat yang bersangkutan main handphone (Hp) di ruang tamu pendopo camat tempat mereka tinggal selama ini di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak.
Kala itu Mukhlis mengenakan kaus hitam berkerah dan celana jeans pendek yang bisa dipakai sehari-hari. Tak ada hal aneh, Tutik memilih tidur.
Paginya Tutik, baru menyadari suaminya tidak ada di rumah. Ia lantas mencari, namun tidak juga ditemukan.
Nahas Hp Mukhlis yang coba dihubungi tidak diangkat.
Belakangan diketahui Mukhlis tak membawa Hp. Pihak keluarga yang mencari menemukan Hp dalam plafon rumah dinas camat.
Sedangkan Mukhlis, tidak diketahui rimbanya.(*)